PATI– Bupati Pati Haryanto merotasi sebanyak 17 pejabat administrator dan pengawas serta pengukuhan Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati. Dalam pelantikan dan pengukuhan pejabat tersebut, Haryanto berpesan agar pejabat bisa merespon cepat keluhan masyarakat.
Ke-17 pejabat tersebut terdiri dari 5 pejabat eselon III atau administrator dan pejabat eselon IV atau pengawas 8 orang. Sedangkan 4 kepala puskesmas ikut dikukuhkan.
Haryanto berharap pejabat baru bisa menangani keluhan-keluhan dengan respon yang cepat. Apalagi saat ini, semua keluhan masyarakat justru disebarkan melalui sosial media.
“Kalau sudah diketahui dan disebarluaskan tidak bisa ditarik kembali karena sudah terlanjur dikirimkan ke medsos, itu yang perlu diperhatikan,” ungkap Bupati.
Bupati juga berpesan bahwa pekerjaan ASN saat ini berat dan berorientasi pada pelayanan. Untuk itu ia meminta ASN untuk terus belajar dan mengabdi pada negara.
Sementara itu, Bupati juga memberikan apresiasinya pada pegawai yang ada di Puskesmas.
“Saat ini puskesmas adalah garda terdepan. Saya juga ucapkan terima kasih selama ini telah memberikan bantuan pelayanan yang maksimal,” ujar Bupati.
Bupati Haryanto mengatakan, rotasi jabatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Menurut Bupati, ASN tidak mesti selamanya berada di salah satu jabatan.
Semakin banyak memegang jabatan yang lain, maka akan semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.
“Mutasi ini adalah satu kebutuhan organisasi. Tugas saat ini adalah menjawab keluhan- keluhan yang ada di lapangan. Jangan sampai yang dipercaya ini nanti tidak bisa menjawab keluhan-keluhan yang ada di lapangan,” tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, mutasi atau promosi selain untuk memenuhi kebutuhan organisasi, juga untuk memperkuat agar pelayanan tidak tersendat. Ia berharap dengan pemenuhan kebutuhan organisasi maka permasalahan di instansi bisa teratasi.(WR7/IJL)