PATI – Sejumlah pegiat seni di Kabupaten Pati gelar pentas secara virtual Senin (6/7) malam. Pentas itu digelar di kanal Youtube Mitra Budaya. Ada sejumlah kesenian yang ditampilkan. Mulai dari barongan, tari tradisional, hingga pertunjukkan wayang kulit.
Meski digelar virtual, pelaksanaan pementasan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain menjaga jarak, para pengrawit, sinden, hingga dalangnya pun tetap mengenakan masker. Sebelum masuk mereka juga diminta untuk mencuci tangan dengan sabun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Winarto mengatakan, rencananya pentas virtual digelar bertahap. Setiap pementasan akan mengakomodir tiga jenis kesenian tradisional.
Selain tari, wayang, dan barongan, juga akan ada sejumlah kesenian lainnya. Pihaknya juga mempersilakan bilamana ada kelompok seni dari Pati yang ingin mendaftar.
“Setelah tahap pertama selesai akan kami evaluasi. Kami juga akan melihat keadaan apakah sudah membaik atau belum,” katanya.
Menurutnya, Disdikbud Pati menganggarkan Rp 115 juta untuk menyelenggarakan pentas tersebut. Melalui pentas itu diharapkan dapat sedikit membantu para senimana yang hingga sekarang ini belum bisa tampil di panggung umum.
“Diharapkan dengan pentas virtual dapat turut memberikan penghasilan serta seniman dapat tetap bisa mengekspresikan kemampuan seninya. Ini menjadi langkah pemerintah dalam memberikan perhatian kepada para pegiat seni,”imbuhnya.(IJD/IJL)