Jepara, Infojateng.id – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, tubuh masyarakat Jepara mengalir darah para pahlawan.
Dengan ditetapkannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, sekarang Jepara telah memiliki 3 pahlawan nasional.
Setelah nama Ratu Kalinyamat, juga ada nama Raden Ajeng Kartini dan dr. Cipto Mangunkusumo. Ketiga tokoh tersebut merupakan para leluhur dan merupakan warga Jepara.
“Ini membuktikan dalam tubuh Masyarakat Jepara mengalir darah Pahlawan. Semangat pantang mundur, rela berkorban, berjuang untuk kebenaran dan kebaikan harus dilanjutkan,” ungkap Edy Supriyanta, di pendopo R.A Kartini Jepara, Senin (13/11/2023).
Edy mengatakan, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, makin memperkuat posisi Jepara sebagai daerah yang melahirkan Pahlawan Nasional.
“Semangat Kepahlawanan ini hendaknya terus kita resonansikan pada Pembangunan di segala bidang,” tuturnya.
Menurutnya, Ratu Kalinyamat memang patut menjadi teladan masyarakat. Sebab Ratu Kalinyamat adalah Negarawan yang berwibawa, istri yang setia dan pemimpin pemerintahan yang mumpuni.
Dengan segala perjuangannya bagi Jepara, kata dia, tentu Ratu Kalinyamat sangat pantas menjadi teladan khususnya bagi perempuan-perempuan Jepara.
Masyarakat dapat meneladani nilai-nilai luhur dan semangat juang Ratu Kalinyamat, yang pantang menyerah untuk memperjuangkan harga diri bangsa serta berpartisipasi dalam membangun Jepara dan Indonesia tanpa melupakan identitas tradisi budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
“Saya berharap muncul sosok sosok pahlawan baru dari Jepara yang mengukir prestasi di berbagai bidang di kancah lokal, nasional dan internasional,” tandasnya. (eko/redaksi)