Kudus, infojateng.id – Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) mampu bersaing di dalam berbagai bidang dunia kerja. Karena selama menempuh kuliah, mahasiswa tidak hanya mendapat bekal hard skill, melainkan juga soft skill.
Ketua Tim Promosi FKIP Mutohhar, S.Pd., M.Pd. mengatakan, selain ditunjang tenaga pendidik yang berkompeten, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan soft skill dari para praktisi. Mulai dari communication skills, critical thinking, problem solving dan bahkan global mindset.
Dengan memberikan kemampuan soft skill, mahasiswa mampu bersaing di berbagai bidang dalam dunia kerja. Tidak hanya di bidang yang sesuai dengan jurusannya saja, melaikan juga di bidang lain karena pada akhirnya mereka mudah beradaptasi dengan profesi apapun.
“Hal ini terbukti dengan banyaknya lulusan FKIP UMK yang mampu bersaing di berbagai bidang kerja. Mulai dari guru, staf kementrian, jurnalis, pengusaha bidang pendidikan (bimbel),” urainya.
Pemberian fasilitas untuk mengembangkan soft skill juga sebagai bagian penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan penerapan MBKM, mahasiswa FKIP UMK mendapatkan kesempatan magang baik dalam dan luar negeri, sehingga saat lulus siap bersaing, dan tidak hanya sebagai guru.
Salah satu contohnya ditunjukkan oleh Dwi Prasetyo, lulusan FKIP UMK tahun 2015. Saat ini, ia bekerja sebagai Staf di Direktorat Musik, Film, dan Animasi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut Dwi, keberhasilannya berkarir di Kementerian, tidak lepas dari soft skill yang didapatkannya selama menempuh kuliah di UMK.
“Saya tidak pernah ragu dan minder bersaing dengan universitas lain, karena FKIP UMK telah menempa saya tidak hanya hard skill namun juga soft skill. Saya selalu bangga menjadi alumni FKIP UMK,” ungkapnya.(lut/redaksi)