Semarang, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melantik Rober Christanto sebagai Bupati Karanganyar, dan Awaluddin Muuri sebagai Pj Bupati Cilacap, Senin (20/11/2023).
Netralitas ASN menjelang Pemilu 2024 hingga pengentasan kemiskinan serta stunting, menjadi agenda yang harus dituntaskan.
“Penekanan saya adalah netralitas bagi seluruh ASN, jangan bermain politik praktis. Akan ada sanksi kalau langgar aturan yang ada. Tantangan ke depan inflasi masih tinggi, juga terkait masalah kemiskinan ekstrem di masyarakat,” ujar Nana.
Menurutnya, ada sejumlah pekerjaan rumah yang menanti, baik bagi Bupati Karanganyar maupun Pj Bupati Cilacap. Di Karanganyar permasalahan kemiskinan mencapai 9,75 persen atau 88,64 ribu orang.
Sementara prevalensi stunting pada 2022 berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) mencapai 22,3 persen, dan inflasi pada Oktober 2022 sebesar 3,2 persen.
Sedangkan di Cilacap, angka kemiskinan mencapai 11 persen pada 2022, dengan kemiskinan ekstrem berada di 37 desa. Sementara itu, stunting 17,6 persen pada Oktober 2023, angka inflasi relatif terkendali, yakni 2,89 persen.
“Untuk Jateng angka kemiskinan ekstrem di 2022 mencapai 1,97 persen. Alhamdulillah, pada 2023 berada di 1,1 persen. Nah ini ada penurunan 0,8 persen. Kita ditarget pada 2024 harus nol persen. Ini tantangan bagi kita khususnya OPD terkait,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak termasuk unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terus bersinergi. Hal itu juga ia pesankan untuk Pemkab Karanganyar dan Cilacap.
“Pengendalian inflasi jaga stok bahan pangan strategis, operasi pasar, bupati, Dandim, Kapolres, untuk lakukan pengecekan harga di pasar, kemudian ciptakan inovasi, kemudahan investor ciptakan iklim investasi kondusif,” imbuhnya.
Bersamaan dengan agenda tersebut, juga dilantik Ketua TP PKK Kabupaten Karanganyar Farida Rober Christanto, oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana.
Shinta berpesan agar Farida terus menggerakkan jajaran PKK untuk membantu pemerintah, menyelesaikan berbagai persoalan, khususnya penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, pencegahan penyebaran narkoba, serta mewujudkan Pemilu damai. (eko/redaksi)
