Kendal, Infojateng.id – Jelang tahun baru 2024 mendatang menjadi kebiasaan masyarakat untuk belanja lebih konsumtif karena kebutuhannya lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya.
Hal itu tentunya akan mempengaruhi pada kenaikan harga Bahan Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting), sehingga perlu diantisipasi sejak dini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Abdul Aziz mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsi Disdagkop dan UKM terus melakukan pemantauan perkembangan harga Bapokting di pasar-pasar tradisional, dan berkoordinasi dengan para OPD dan stakeholder terkait dengan perkembangan harga saat ini.
“Dalam mengantisipasi kenaikan jelang tahun baru, maka kita harus mengetahui kondisi ketersediaan dan harga Bapokting yang ada di pasar-pasar dan di pelaku usaha wilayah Kabupaten Kendal,” tutur Aziz
Maka, lanjut dia, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi Temu Usaha Menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Hotel Sae Inn Kendal pada tanggal 30 November mendatang.
Ia juga menjelaskan, adapun pihak yang akan diundang, diantaranya para pelaku usaha di Kabupaten Kendal, SPBE, SPBU, Ricemild, Swalayan, Distributor Bapokting, IGN, Tim TPID dan semua unsur terkait lainnya.
Menurutnya, hal ini untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi dan mengetahui ketersediaan Bapokting.
“Selain itu, juga menentukan langkah-langkah antisipatif terhadap kenaikan harga pada Bapokting di Kabupaten Kendal, karena menjelang hari-hari besar menjadi kebiasaan masyarakat berbelanja lebih konsumtif, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga pada Bapokting,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, intinya berbelanjalah sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, jangan panic buying, karena hingga sampai saat ini semua kebutuhan Bapokting di Kabupaten Kendal stok masih tercukupi. (eko/redaksi)