Batang, Infojateng.id – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP Korpri) kembali menyerahkan taliasih bagi anggota Korpri yang telah purnatugas untuk periode 2018-2023.
Hal ini merupakan apresiasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdikan dirinya untuk negara.
Staf Ahli DP Korpri Batang Tulyono menyampaikan, bahwa taliasih ini sebagai bentuk perhatian dan penghargaan bagi ASN purnatugas, atas kontribusinya selama menjalankan tugas di berbagai instansi.
“Bagi ASN yang telah memasuki masa pensiun bukan berarti pensiun dari kegiatan kemasyarakatan. Tapi justru merupakan kesempatan untuk tetap mengabaikan diri langsung ditengah masyarakat melalui wadah-wadah organisasi yang ada, salah satunya Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI),” kata Tulyono, saat ditemui di Gedung Korpri Batang, Kabupaten Batang, Selasa (21/11/2023).
Ia menyebutkan, sebanyak 103 anggota Korpri purnatugas yang masing-masing menerima taliasih sebesar Rp1.250.000,00 beserta piagam penghargaan atas pengabdian sebagai ASN di lingkungan atau instansi tempatnya bertugas.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi dan ucapan terima kasih atas kontribusinya selama puluhan tahun kepada Pemda dan masyarakat.
“Semua kiprah yang telah dilakukan Insyaallah akan menjadi pahala yang terus mengalir,” ungkap Lani.
Pj Bupati mengimbau, bagi para purnatugas tetap masih dibutuhkan masyarakat.
“Silakan berpartisipasi di kehidupan sosial melalui kompetisinya. Misalnya di organisasi keagamaan dan lainnya, termasuk untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” jelasnya.
Dia meminta, setelah purna hendaknya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk hal-hal positif.
“Demikian pula untuk saya pribadi dan para purnatugas untuk menjadi pribadi yang terus memberi kemanfaatan. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama,” tegasnya.
Para purna hendaknya memanfaatkan dana taliasih untuk kegiatan positif, misalnya modal usaha atau menyantuni yatim piatu maupun warga sekitar yang kurang mampu dan membutuhkan santunan,tentu menjadi investasi ketika di akhirat. (eko/redaksi)