Grobogan, Infojateng.id – Salah satu warga Desa Ngrandu, Bibir Parti (56) tersenyum saat menggendong paket bantuan berisikan kebutuhan sembako, di Balai Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Selasa (21/11/2023).
Bantuan tersebut diberikan dalam rangka bakti sosial yang merupakan rangkaian HUT ke-52 Korpri Provinsi Jawa Tengah.
“Senang sekali dapat bantuan dari Korpri. Saya berterima kasih dapat bantuan. Saya tidak pernah dapat, tapi ini dapat. Terima kasih,” ungkap Parti, yang setiap harinya bekerja sebagai petani.
Parti mengaku, bantuan sembako sangat bermanfaat baginya. Apalagi, sawah yang dikelolanya belum memasuki panen, sehingga belum memiliki pendapatan.
Ia mengatakan, bahwa bantuan itu bisa dimanfaatkan untuk tujuh orang anggota keluarganya
“Masih kosong (belum ada pendapatan dari sawah). Jadi bantuan sangat bermanfaat untuk keluarga,” ucapnya.
Penerima bantuan lain, Warsito, pekerja serabutan mengatakan paket yang diterimanya berisikan beras, teh, mie, daging sapi dan ikan kemasan kaleng. Bantuan tersebut dapat dinikmati seluruh anggota keluarga.
“Bisa bermanfaat untuk lima hari ke depan. Alhamdulillah, keluarga tidak kekurangan,” kata Warsito.
Ia juga berterima kasih kepada Korpri Jateng. Pria yang juga merupakan petani jagung ini mendoakan agar Korpri Jawa Tengah ke depan bisa lebih maju, dan kian berjaya, agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Warga lainnya, Ristanti mengaku bantuan yang diterimanya bermanfaat untuk empat orang anggota keluarga.
Apalagi dirinya sebagai petani, dalam kondisi sekarang, sawahnya belum memberikan hasil.
Sementara itu Kepala Desa Ngrandu, Paiman menyampaikan apresiasi atas bantuan Korpri Jawa Tengah untuk warga desanya.
Paiman menuturkan, ada beragam bantuan yang diterima warga, seperti rehab RTLH, penghijauan, pemeriksaan kesehatan, sembako. Ada juga tandon air yang bisa dimanfaatkan warga saat musim kemarau.
“Ini sangat membantu, seperti warga miskin dengan penghasilan kecil, dan lainnya,” kata Paiman.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jateng Ema Rachmawati mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian dari HUT ke-52 Korpri.
Dikatakan, Bakti sosial dilakukan sebagai bentuk berbagi kepada masyarakat, terutama warga di desa yang masih miskin.
“Jadi pemerintah kan sedang bergerak untuk menghapus kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Kita mencari, salah satunya di Grobogan. Ditemukanlah di Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer,” kata Ema, seusai membuka acara.
Pihaknya melihat desa tersebut miskin karena letaknya yang terpencil, sarana prasarana terbatas, tanah kering, fasilitas pendidikan terbatas, serta akses transportasi masih susah.
Ema menyebutkan, bantuan di desa itu adalah 10 unit rehab RTLH untuk 10 KK, 52 unit jamban masing-masing bernilai Rp2,5 juta; 225 paket sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan pangan untuk balita stunting, penghijauan 1.700 tanaman, dan dua tower air. (eko/redaksi)