Batang, Infojateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang mulai menyasar ke publik untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu 2024 dengan memanfaatkan fasilitas umum.
Even Car Free Day (CFD) dipilih karena menjadi pusat berkumpulnya warga di akhir pekan, sehingga pesan cepat tersampaikan.
Tak hanya menyampaikan sosialisasi seputar persiapan tahapan Pemilu, KPU juga memanfaatkan senam aerobik untuk menyosialisasikan jingle Pemilu, untuk mengajak warga menggunakan hak pilihnya 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Batang, Khikmatun menyampaikan, jingle Pemilu yang dinyanyikan setiap even KPU, perlu dikenalkan kepada masyarakat. Maka dipilihlah senam aerobik untuk mengiringi jingle tersebut.
“Ternyata jingle tersebut mendapat respons positif dari warga yang ikut berolahraga pagi ini,” kata Khikmatun, usai sosialisasi tahapan Pemilu di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Minggu (26/11/2023).
Antusias warga cukup tinggi untuk mengetahui perkembangan tahapan Pemilu. Dibuktikan sejumlah pertanyaan yang dapat dijawab oleh pengunjung CFD.
Tak lupa puluhan hadiah yang disiapkan anggota KPU pun dibagikan kepada mereka yang mampu menjawab setiap pertanyaan seputar Pemilu.
“Itu sebuah bukti bahwa sosialisasi yang kami gelar di ruang publik sangat efektif,” jelasnya.
Ia memastikan, menjelang akhir tahun nanti, KPU Batang akan memberikan gebrakan untuk menyukseskan jalannya kontestasi politik 2024.
“Tunggu saja bulan Desember nanti, akan ada kejutan even dari kami yang mencerdaskan para pemilih Kabupaten Batang,” pungkasnya.
Salah satu pemilih pemula, Dian mengaku beruntung mendapatkan hadiah sepasang maskot Pemilu 2024, Sura dan Sulu karena berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan.
“Tadi bisa jawab pertanyaan siapa nama lengkap ketiga pasangan Capres dan Cawapres, alhamdulilah dapat hadiah,” ucap Dian.
Senada dengan Nur Laila yang juga ikut berpartisipasi dalam senam jingle Pemilu.
Setiap Minggu pagi secara rutin ia mengikuti senam aerobik di Jalan Veteran, maka even senam yang digelar KPU dimanfaatkan untuk mendapatkan kesehatan sekaligus informasi seputar Pemilu.
“Sah-sah saja kalau KPU memanfaatkan sarana publik untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu,” ungkap Laila.
Sebagai masyarakat umum, ia mengharapkan kepada ketiga pasangan Capres dan Cawapres, ketika di antara mereka nanti terpilih memimpin Indonesia, agar kebijakannya lebih memihak dan mengerti keinginan rakyat serta memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. (eko/redaksi)