Pasca Penutupan Tambak, Kemenko Marves Minta Pemkab Tetap Melakukan Pengawasan

infojateng.id - 8 Desember 2023
Pasca Penutupan Tambak, Kemenko Marves Minta Pemkab Tetap Melakukan Pengawasan
Rapat koordinasi penanganan tambak udang Karimunjawa di ruang Vidcon Setda Jepara, Kamis (7/12/2023). - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara, Infojateng.id – Meski sudah dilakukan penutupan, namun masih ada beberapa pelaku tambak udang yang tetap memaksa melakukan aktivitas budidaya.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara diminta untuk melakukan pengawasan jangan sampai terjadi pencemaran kembali.

Demikian mengemuka dalam rapat koordinasi penanganan tambak udang Karimunjawa di ruang Vidcon Setda Jepara, Kamis (7/12/2023).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri dari Kemenko Marves John HP Tambun, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, BTN Karimunjawa, unsur Forkopimda dan unsur terkait lainnya seperti Kodim, Polres, Kejaksaan Negeri serta Camat Karimunjawa.

Seperti diketahui pemerintah melalui Gakkum KLHK telah melakukan pemotongan pipa inlet tambak udang yang terbukti melakukan pencemaran.

Namun demikian, masih ada beberapa pelaku tambak yang melakukan perlawanan.

“Ini yang harus kita perhatikan. Jangan sampai mereka melakukan pencemaran kembali. Kondisi yang sudah kondusif ini harus tetap dijaga. Untuk itu saya minta Pemkab bersama unsur terkait tetap melakukan pengawasan” ujar John HP Tambun.

Penjabat Bupati Jepara melalui Asisten II Sekda Hery Yulianto mengatakan, pengawasan tersebut nantinya dilakukan oleh jajaran Forkopimcam setempat.

Selain memastikan tak lagi menebar benih, juga mengawasi proses pengeringan tambak saat panen terakhir.

“Nanti akan kami kirimkan ke Pak Camat, di dalamnya juga termasuk permohonan dari Pak Sekda untuk dilakukan pengecekan oleh Forkopimcam,” kata Hery.

Upaya pengawasan terhadap aktivitas tambak, turut dapat dukungan dari jajaran Forkopimda yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut.

Agus Mardiyanto dari Balai Taman Nasional menyampaikan, semula tambak-tambak yang ada berjumlah 33 lokasi. Pascaoperasi penertiban awal November kemarin kini menyisakan 20 lokasi.

Dari sisa tersebut 13 di antaranya diberi menyanggupi untuk melakukan penutupan, namun menunggu sampai selesai masa panen.

“Mereka minta kelonggaran sampai selesai panen udang. Kira-kira sekitar 3 tapi yang pasti tidak berbarengan. Ada yang sanggup di bulan Februari, ada juga yang Maret bahkan ada yang April. Diperkirakan April bisa tuntas semua,” ujar Agus.

Agus menjelaskan, bahwa kesepakatan tersebut berasal dari pelaku tambak sendiri dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai.

“Sesuai keinginan kita bersama bahwa tambak diselesaikan secara humanis mengedepankan kesadaran masing-masing,” terangnya.

Meski demikian masih ada yang tetap melawan. Terdapat  7 lokasi lain yang menolak dan pelaku lebih memilih proses hukum.

“Perlu kami mendapat bantuan terutama pengawas lingkungan hidup. Karena masih ada yang beroperasi, tidak menutup kemungkinan membuang limbah dari aktivitas tambak udang ini,” pintanya.

Setelah dilakukan gelar perkara terhadap 7 petambak, lanjut dia, empat orang dinyatakan masuk proses penyidikan.

Rencananya, kata Agus, pekan depan ada gelar perkara menentukan tersangka.

Kemenko Marves John H.P. Tambun menegaskan bahwa Karimunjawa sudah ditentukan sebagai daerah prioritas untuk pariwisata.

Ke depan pihaknya ingin tak ada lagi kasus lingkungan di sana. Usai semua ditutup, ia meminta agar dilakukan upaya pemulihan lokasi bekas tambak. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pengusaha Muda Didorong Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan

Pengusaha Muda Didorong Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Paparkan Sistem Merit sebagai Strategi Pengelolaan Kepegawaian

Gubernur Jateng Paparkan Sistem Merit sebagai Strategi Pengelolaan Kepegawaian

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Kata Gubernur Ahmad Luthfi di Hadapan Komisi II DPR RI, Kami Bukan Nabi Musa

Kata Gubernur Ahmad Luthfi di Hadapan Komisi II DPR RI, Kami Bukan Nabi Musa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Polda Jateng Geledah Rumah Tersangka Predator Seks di Jepara

Polda Jateng Geledah Rumah Tersangka Predator Seks di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Waspadai Gangguan Sosial, Kapolresta Pati & Kiai Muad Thorir Ajak Warga Jaga Kondusivitas

Waspadai Gangguan Sosial, Kapolresta Pati & Kiai Muad Thorir Ajak Warga Jaga Kondusivitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Sekda dan Kepala BKN Wanti-wanti ASN Hindari “Vikimogenik” dan “Kriminogenic”, Apa Itu?

Sekda dan Kepala BKN Wanti-wanti ASN Hindari “Vikimogenik” dan “Kriminogenic”, Apa Itu?

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Ngaji Bareng Gus Miftah di Pati, Ini Pesan Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia

Ngaji Bareng Gus Miftah di Pati, Ini Pesan Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Gubernur Ahmad Luthfi: Setop Ganggu Kades dan Hidupkan 3 Pilar di Desa

Gubernur Ahmad Luthfi: Setop Ganggu Kades dan Hidupkan 3 Pilar di Desa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dubes Spanyol Tinjau Calon Lokasi Pembangunan Pelabuhan Ekspor di Jepara

Dubes Spanyol Tinjau Calon Lokasi Pembangunan Pelabuhan Ekspor di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Sekda Sumarno Ingatkan Pesan Gubernur: Ikan Busuk dari Kepalanya!

Sekda Sumarno Ingatkan Pesan Gubernur: Ikan Busuk dari Kepalanya!

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Wujudkan Seni Ukir Jepara Jadi Warisan Budaya Dunia

Wujudkan Seni Ukir Jepara Jadi Warisan Budaya Dunia

Info Jateng   Laporan Khusus
Wonosobo Jadi Percontohan Audit HAM Nasional, Wagub Jateng: Pemprov Siap Mengawal

Wonosobo Jadi Percontohan Audit HAM Nasional, Wagub Jateng: Pemprov Siap Mengawal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Salurkan 513 Bantuan Alsintan kepada Ratusan Kelompok Tani

Pemkab Rembang Salurkan 513 Bantuan Alsintan kepada Ratusan Kelompok Tani

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Siapkan Keterampilan untuk Dunia Kerja, Siswa SMAN 1 Sale Ikuti Pelatihan

Siapkan Keterampilan untuk Dunia Kerja, Siswa SMAN 1 Sale Ikuti Pelatihan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Atik Sudewo Resmi Dikukuhkan Menjadi Bunda Guru

Atik Sudewo Resmi Dikukuhkan Menjadi Bunda Guru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Kepala Desa Apresiasi Sekolah Antikorupsi Gagasan Gubernur Jateng

Kepala Desa Apresiasi Sekolah Antikorupsi Gagasan Gubernur Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Lanjutkan Perbaikan Jalan Rusak

Pemkab Rembang Lanjutkan Perbaikan Jalan Rusak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemkab Rembang Sepakat Wujudkan Penerimaan Murid Baru yang Bersih dan Berkeadilan

Pemkab Rembang Sepakat Wujudkan Penerimaan Murid Baru yang Bersih dan Berkeadilan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Sekolah Antikorupsi, Gubernur Jateng: Tugas Kades Ngurusi Tukang Ngarit, Randa hingga Saluran Air

Sekolah Antikorupsi, Gubernur Jateng: Tugas Kades Ngurusi Tukang Ngarit, Randa hingga Saluran Air

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Hadiri Dialog Ketenagakerjaan, Gubernur Jateng: Buruh adalah Investasi

Hadiri Dialog Ketenagakerjaan, Gubernur Jateng: Buruh adalah Investasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X