Batang, Infojateng.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batang memberikan bonus kepada para atlet yang telah berjuang pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa pemberian bonus merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih selama gelaran Porprov XVI Jateng.
Demikian dia kemukakan usai memberikan taliasih kepada atlet, di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (14/12/2023).
“Meskipun tidak memenuhi target tahun ini, prestasi telah dicapai para atlet Kabupaten Batang. Mereka berlatih setiap hari dan setelah itu pertandingan menghasilkan prestasi itu sudah sangat membanggakan,” kata Lani.
Lani menyebut, ada 13 atlet mendapat medali emas, 11 atlet mendapat medali perak, dan 17 atlet mendapat medali perunggu.
Namun demikian, kata dia, para atlet dan pelatih jangan cepat berpuas diri, karena masih banyak potensi yang dikembangkan dalam meraih prestasi yang lebih besar lagi di event-event berikutnya.
Tidak lupa juga, hadir secara pribadi atlet panjat tebing yakni Katibin yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia pada tahun ini.
Ketua KONI Batang Sutadi mengatakan, pemberian bonus atlet menggunakan anggaran perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp980 juta.
“Adapun rincian yang diberikan setiap atlet untuk medali emas sebesar Rp30 juta, medali perak sebesar Rp20 juta, dan medali perunggu sebesar Rp10 juta serta pemberian khusus kepada atlet berprestasi internasional sebesar Rp50 juta,” papar Sutadi.
Memang nominal itu masih kurang dari harapan KONI Kabupaten Batang yang mengajukan anggaran Rp1 miliar lebih.
“Nanti kekurangannya akan dianggarkan pada tahun 2024 sebesar Rp475 juta yang nanti akan diberikan atlet-atlet berprestasi ini,” terangnya.
Sedangkan, lanjut dia, bonus untuk pelatih diberikan sesuai banyaknya medali pada gelaran Porprov XVI Jateng yakni pertama pelatih panjat tebing diberikan sebesar Rp40 juta, kedua pelatih petanque diberikan sebesar Rp20 juta, ketiga pelatih muathai diberikan sebesar Rp12.500.000,00 dan keempat pelatih sepak takraw diberikan sebesar Rp8 juta.
“Kita boleh bergembira, namun jangan sampai berpuas diri. Saya juga meminta maaf jika belum bisa memenuhi harapan dari semua pihak,” ucapnya. (eko/redaksi)