Semarang, infojateng.id – Setelah melaksanakan program-program mandatori dan inisiasi selama tahun 2023, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah di awal tahun 2024 menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyiapkan program-program mandatori dan inisiasi yang substantif.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKPT Jawa Tengah Prof. Dr. Syamsul Ma’arif mengatakan bahwa di tahun politik 2024, FKPT Jawa Tengah berperan dalam meredam konflik. “Kita harus bisa mengantisipasi kemungkinan munculnya benih-benih radikalisme dan berusaha meredam konflik di situasi yang panas di tahun politik ini, terutama dengan narasi yang menyejukkan dan mendewasakan atau lebih cooling down system,” katanya di Semilir Cafe Ngaliyan, Semarang, Rabu (3/1/2024).
“Kita harus mengembangkan program yang seksi dan substantif yang diikat dalam gerakan metodologis-intelektual agar data yang kita kumpulkan bisa tersatukan dalam paradigma yang baik, progresif, dan problem solving, lebih keren lagi menjadi semacam referen si dalam melakukan mitigasi terhadap bahaya ekstremisme, lanjutnya.
Program-program seksi dan substantif tersebut, dikatakan Prof. Syamsul adalah program yang lebih merangkul, menjaga perdamaian, kebhinekaan, dan merawat toleransi.
Dalam rapat tersebut, dibahas juga kendala dan refleksi kinerja selama tahun 2023. Utamanya dalam kegiatan publikasi di media massa dan dalam bentuk ilmiah. Selain Ketua, hadir Sekretaris, Bendahara, para Kabid FKPT Jawa Tengah. (*)