Jepara, Infojateng.id – Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Jepara mengakibatkan belasan perahu nelayan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang rusak diterjang banjir sungai, Sabtu (9/3/2024) sore.
Lima perahu diantaranya hancur dihantam gelombang laut setelah terlepas dari tambatan di sungai.
Kondisi lima perahu milik nelayan Desa Tubanan hancur akibat dihantam gelombang laut di pantai Bayuran.
Sebelumnya, perahu nelayan ini ditambatkan bersama puluhan perahu lainnya di tepian sungai.
Namun, karena kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi mengakibatkan sungai banjir.
Terjangan arus sungai yang kuat menyebabkan ikatan tali perahu terlepas dari tambatan, hingga terbawa ke pantai.
Sejumlah nelayan sempat berusaha menyelamatkan perahu yang terlepas, namun sia-sia.
Purnomo, nelayan asal Tegal mengatakan, saat itu hujan lebat disertai angin kencang, sehingga terjangan banjir turut menyebabkan lima perahu lain tenggelam di sungai.
Dia menyebut, tiga perahu mengalami kerusakan pada badan kapal akibat benturan dengan perahu lainnya.
“Arus sungai sangat kuat. Saya berusaha minta tolong untuk menahan tali perahu, tetapi dipegangin orang sepuluh tidak kuat,” kata Purnomo.
Setelah cuaca ekstrem mereda, para nelayan bergotong-royong mengamankan barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.
Akibat peristiwa ini, para nelayan menelan kerugian hampir satu miliar rupiah. (eko/redaksi)