Semarang, infojateng.id– Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas PGRI Semarang menggelar pelatihan menanam tumbuhan dengan sistem hidroponik bersama siswa-siswi SD Negeri Sawah Besar 01, Kota Semarang belum lama ini.
Mahasiswa dari kelompok 2 kelas F pada progam studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Angkatan I gelombang 2023 itu berharap siswa tertarik untuk memanfaatkan botol bekas menjadi media tanam hidroponik.
Salah satu mahasiswi Robiatul Adhawiyah mengatakan, sebanyak 56 siswa-siswi SD N Sawah Besar 01 mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi siswa-siswi tentang pemanfaatan limbah botol bekas menjadi hal yang lebih berguna.
“Siswa-siswi juga mendapatkan pengalaman belajar langsung mengenai bagaimana tanaman tumbuh dan membutuhkan makanan untuk tetap hidup,” katanya.
Lanjutnya, sistem pertanian hidroponik dapat menjadi inovasi baru bagi pertanian modern. Dengan hidroponik keluarga yang memiliki keterbatasan lahan dapat tetap berupaya untuk memiliki ketahanan pangan sendiri.
“Hal yang tidak kalah menarik dengan memanfaatkan botol bekas dapat menjadi Upaya kegiatan yang ramah lingkungan, hemat biaya, serta memiliki dampak positif terhadap lingkungan,” bebernya.
Tambah Robiatul, kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan untuk siswa-siswi seperti pertumbuhan tumbuhan, pertanian, pentingnya daur ulang, dan pengurangan limbah plastik.
“Siswa-siswi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Siswa-siswi mendapatkan wawasan berharga yang nantinya dapat ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing,” ucapnya.(lut/redaksi)