Semarang, Infojateng.id – Manajemen dan Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang akhirnya mendapatkan jawaban secara resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal nasib laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 kontra Persis Solo.
Berdasarkan surat resmi dengan nomor 358/LIB-COR/III/2024 yang diterima manajemen PSIS pada Selasa (12/3/2024), PT LIB memutuskan untuk menunda laga bertajuk Derby Jawa Tengah ini ke 14 Maret 2024.
“LIB memutuskan dengan situasi yang darurat ini untuk menetapkan pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo ditunda ke tanggal 17 Maret 2024,” bunyi penjelasan yang disampaikan klub, Selasa (12/3/2024).
“Sementara itu, terkait tempat pertandingan akan disampaikan kemudian dalam circular penyesuaian venue pertandingan paling lambat pada tanggal 14 Maret 2024,” tambahnya.
Melalui surat itu pula, PT LIB juga memberikan saran kepada Panpel PSIS untuk mengurus perizinan penggunaan tiga stadion yang berpeluang besar bisa digunakan untuk menggelar laga Derby Jateng tersebut.
Ketiga stadion ini memang belakangan menjadi lokasi usiran klub-klub yang stadionnya sedang direnovasi.
Namun, jika tetap menggunakan tiga stadion ini, laga PSIS vs Persis harus digelar tanpa penonton.
“LIB pun memberi rekomendasi untuk menjadikan Stadion PTIK, Stadion Batakan, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, untuk opsi stadion pertandingan PSIS vs Persis dengan konsekuensi tanpa penonton,” bunyi pernyataan tersebut.
Sementara itu, Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, memastikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dan langsung mengurus sejumlah syarat administrasi di beberapa stadion tersebut.
“Kami langsung komunikasi dan mengurus segala administrasi dengan pihak terkait untuk opsi stadion pada pertandingan PSIS vs Persis yang digelar tanggal 17 Maret,” ujar Agung.
Mohon doanya supaya semuanya segera clear dan pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.
Panpel PSIS Semarang memang kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan pekan ke-29 ini. Beberapa alternatif sebetulnya sudah diupayakan.
Yang paling baru, mereka tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Sebelumnya, beberapa opsi yang telah ditempuh ialah Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Solo), Stadion Brawijaya (Kediri) hingga Stadion Gelora Bangkalan (Madura).
Sayangnya, PSIS kesulitan mendapatkan izin karena berbagai alasan. Pihak keamanan tak memberikan rekomendasi karena laga ini punya risiko tinggi.
Sejumlah instansi pengelola juga tak menerbitkan lampu hijau karena faktor infrastruktur hingga alasan keamanan. (eko/redaksi)
Sumber: bola.com
