Rembang, Infojateng.id – Pemkab Rembang bersama dengan Semen Gresik kembali meluncurkan program Hampers Berkah tahun 2024 ini.
Penjualan parcel lebaran “Hampers Berkah” di Kabupaten Rembang ditargetkan akan naik sekira 30 % tahun 2024 ini.
Program yang diprakarsai oleh Rumah BUMN bekerja sama dengan Pemkab Rembang tersebut, pada tahun 2023 kemarin terjual 3.600 an paket dengan nilai Rp 430 Jutaan.
Adapun isi hampers berupa produk-produk UMKM di Kabupaten Rembang.
Direktur Utama Semen Gresik, Muchamad Supriyadi berharap transaksi tahun ini bisa naik 30 % sehingga mampu menghasilkan omset lebih dari setengah miliar rupiah.
“Target ini tidak boleh turun, masak nggak bisa naik 30 % atau sampai 4.500 paket. Paling tidak di atas setengah Miliar rupiah. Kami berkomitmen untuk mendorong peningkatan itu,” kata Supriyadi saat launching “Hampers Berkah” di depan Rumah BUMN Rembang, Jum’at (8/3/2024) lalu.
Sementara Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendorong supaya pemberdayaan pelaku UMKM terus bergerak. Tidak hanya pada momen tertentu di bulan Ramadhan sampai Lebaran saja.
“Soliditas pelaku UMKM, pengusaha, kemitraan dan pemerintah,” ujar Hafidz.
Bupati juga mendukung upaya peningkatan omset penjualan Hampers Berkah, karena terbukti mendongkrak sektor UMKM. Kepala Dinas pun diminta untuk belanja produk UMKM.
“Hitungnya jangan Jutaan, tapi Milyaran. Pak Kepala Dinas, gak usah belanja ke sana-sana. Cukup belanja nglarisi produk UMKM kita,” pintanya.
Sektor UMKM, menurut Bupati sudah mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi bagi Kabupaten Rembang yang mencapai 5,2 %.
Angka tersebut di atas pertumbuhan ekonomi provinsi maupun nasional.
“Ini tidak lepas dari kerja sama kita semua. PDRB kita awalnya kontribusi paling banyak dari pertanian, sekarang pertanian sudah bergeser. Beralih ke sektor perdagangan, pengolahan dan jasa, hampir imbang,” ungkapnya.
Produk UMKM yang dilibatkan dalam Hampers Berkah tahun ini melalui proses seleksi. Dari 380 an, terpilih 110 UMKM.
Paling banyak merupakan produk makanan dan minuman. Paket harga termurah Rp 105 Ribu, sedangkan termahal Rp 1 Juta. (eko/redaksi)