Kisah Pohon Sahabi, Tempat Rasulullah Berteduh

infojateng.id - 15 Maret 2024
Kisah Pohon Sahabi, Tempat Rasulullah Berteduh
Pohon Sahabi diyakini pernah dijadikan tempat berteduh oleh Nabi Muhammad SAW. - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara,Infojateng.id – Pohon Sahabi merupakan pohon besar yang tumbuh dengan rimbun dan kokoh di Yordania.

Berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Amman, pohon ini selalu menjadi perhatian orang dari seluruh dunia, khususnya umat Islam.

Pohon tersebut diyakini pernah dijadikan tempat berteduh oleh Nabi Muhammad SAW.

Kisah Pohon Sahabi

Pada zaman rasul ada kisah pohon yang bernama pohon sahabi. Pohon sahabi merupakan pohon yang tunduk kepada nabi Muhammad SAW ketika nabi mengikuti pamannya.

Paman nabi yakni Abu Thalib melakukan perdagangan ke Syam dan Suriah. Kisah pohon sahabi bermula saat nabi Muhammad berusia masih 12 tahun.

Saat itu, nabi Muhammad mengikuti pamannya berdagang dengan rombongan quraisy dan kemudian bertemu dengan biarawan yang memiliki nama Bahira.

Dalam pertemuan antara Bahira dengan nabi dan para rombongan quraish, Bahira mengatakan kepada paman nabi yakni Abu Thalib jika Muhammad SAW memiliki tanda kenabian yang berupa adanya awan yang selalu menaungi nabi dari panasnya sinar matahari.

Selain itu, terlihat dari nabi Muhammad yang sering berlindung di bawah pohon sahabi dan pohon tersebut melindungi nabi dari panasnya matahari.

Di masa kecilnya, nabi Muhammad SAW sering berteduh di bawah pohon sahabi. Tentu saja pohon sahabi tunduk dan melindungi nabi dari terik matahari yang menyengat di gurun.

Letak Pohon Sahabi

Pohon sahabi menjadi pohon yang tunduk pada nabi Muhammad SAW dan termasuk menjadi teman masa kecil nabi.

Pohon sahabi ini terletak di gurun Yordania dan sudah berdiri selama 1400 tahun. Letak lebih jelasnya dari pohon sahabi ini ada di bagian utara padang pasir Yordania.

Pohon sahabi memiliki bentuk fisik yang menarik. Pohon sahabi menjadi pohon yang sangat besar dan dapat hidup di gurun pasir dengan adanya kondisi kurangnya air.

Pohon sahabi memiliki batang yang lebar dan besar, akar yang kuat dan juga daun yang lebat sekali.

Untuk berteduh di bawah pohon sahabi tentunya akan merasakan perasaan yang tenang, karena pohon sahabi menjadi pohon yang sering digunakan oleh rasulullah untuk berteduh.

Pohon Sahabi Sahabat Nabi

Pohon sahabi menjadi pohon yang disebut sebagai pohon sahabat nabi. Pohon sahabi ini memiliki keistimewaan.

Salah satu keistimewaan dari pohon sahabi ialah usianya yang dapat mencapai hingga ribuan tahun.

Selain itu, pohon sahabi juga dapat hidup dan tumbuh semakin subur di cuaca yang panas seperti gurun pasir.

Jika di negara Indonesia, pohon sahabi dapat diartikan mirip dengan pohon beringin. Pohon beringin pada Indonesia ini memiliki betuk tuhub pohon yang besar dan daun yang lebat.

Selain itu, pohon beringin juga memiliki ciri lainnya seperti ada layaknya tali pohon dari pohon beringin.

Pohon Sahabi Tempat Nabi Berteduh

Dalam perjalanan berdagang bersama dengan paman dan rombongan quraish, nabi seringkali melakukan istirahat dan berteduh dibawah pohon sahabi.

Nama pohon sahabi sendiri diambil dari artian pohon sahabat nabi yang kemudian lebih banyak dikenal pohon sahabi.

Jadi saat nabi sedang melakukan perjalanan dagang, nabi bertemu dengan seorang nasrani bernama Bahira.

Saat pertemuan antara nabi dengan Bahira, usia nabi saat itu masih kecil. Dalam perjalanan, Bahira selalu memperhatikan nabi yang masih kecil dan kemudian memahami dan sadar tentang adanya tanda-tanda kenabian pada diri nabi Muhammad SAW.

Tak lama setelah Bahira melihat tanda kenabian, Bahira segera menemui paman nabi dan berpesan agar selalu menjaga nabi, karena kelak nabi Muhammad SAW akan menjadi penolong dari umat manusia.

Saat itu, nabi beristirahat di bawah pohon sahabi dan kemudian Bahira melihat ada tanda nabi yang semakin jelas.

Kemanapun nabi berada, selalu saja ada yang melindungi nabi dari terik panasnya matahari. Sama dengan di bawah pohon sahabi.

Di bawah pohon sahabi, terlihat nabi sedang beristirahat dan kemudian pohon sanabi bergerak gerak untuk melindungi nabi dari terik panas matahari.

Nah jadi itulah kisah tentang pohon sahabi yang merupakan sahabat nabi.

Kisah ini menjadi kisah yang sudah turun temurun diceritakan dan dikenal oleh banyak umat muslim.

Pohon sahabi menjadi pohon besar yang sangat berjasa kepada nabi Muhammad SAW.

Selain sebagai pelindung nabi, pohon sahabi juga sudah menjadi sahabat nabi dari kecil. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Laporan Khusus
Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Delapan Desa Adu Inovasi, Bupati Jepara Fokuskan Pembangunan dari Akar

Delapan Desa Adu Inovasi, Bupati Jepara Fokuskan Pembangunan dari Akar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Peringatan HKG PKK Ke-53 Cilacap Digelar Sederhana Namun Berdampak

Peringatan HKG PKK Ke-53 Cilacap Digelar Sederhana Namun Berdampak

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Ratusan Pelajar Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran

Ratusan Pelajar Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi: Jangan Ubah Jalur Hijau, Anak Muda Harus jadi Petani Kreatif

Ahmad Luthfi: Jangan Ubah Jalur Hijau, Anak Muda Harus jadi Petani Kreatif

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Musrenbangwil 2025, Bupati Sragen Sampaikan Lima Usulan Prioritas

Musrenbangwil 2025, Bupati Sragen Sampaikan Lima Usulan Prioritas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng Minta Isu Sampah Harus Dibahas Sampai ke Rumah Tangga

Wagub Jateng Minta Isu Sampah Harus Dibahas Sampai ke Rumah Tangga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Kendal Ikut Tanam Mangrove dan Cemara Laut

Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Kendal Ikut Tanam Mangrove dan Cemara Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pasca Penggeledahan oleh Kejagung RI, Rumah Kerabat Hakim Tipikor Terlihat Sepi

Pasca Penggeledahan oleh Kejagung RI, Rumah Kerabat Hakim Tipikor Terlihat Sepi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Temanggung Jadi Tuan Rumah Pra Popda Karesidenan Kedu, Ini Pesan Bupati Agus

Temanggung Jadi Tuan Rumah Pra Popda Karesidenan Kedu, Ini Pesan Bupati Agus

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga   Pemerintahan
HUT Ke-63 BKOW Jateng, Nawal Ingatkan Kesehatan Mental Wanita

HUT Ke-63 BKOW Jateng, Nawal Ingatkan Kesehatan Mental Wanita

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sinergi PKK dan Posyandu sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Sinergi PKK dan Posyandu sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Museum Pop-Up Ratu Kalinyamat Resmi Dibuka

Museum Pop-Up Ratu Kalinyamat Resmi Dibuka

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gandeng Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis

Gandeng Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng: Usulan Taman Nasional Gunung Slamet Sudah di KLHK

Gubernur Jateng: Usulan Taman Nasional Gunung Slamet Sudah di KLHK

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X