Jepara,Infojateng.id – Sebuah kapal milik warga yang hendak mengangkut sembako dari Pelabuhan Jepara menuju ke Karimunjawa mengalami kebocoran.
Insiden itu juga menyebabkan kerusakan pada bagian mesin. Akibatnya, kapal beserta seluruh muatannya tenggelam di 10 mil laut perairan Karimunjawa pada 19 Maret 2024 lalu.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Jepara tetap memberikan perhatian dan tali asih.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi pimpinan perangkat daerah, telah menyalurkan sejumlah sembako untuk kru dan pemilik kapal, dan pemilik sembako.
Bantuan diserahkan melalui Camat Karimunjawa Mu’adz di kantor Sekretariat Karimunjawa, Kelurahan Pengkol, Jepara, Selasa (19/3/2024).
Untuk kru dan pemilik kapal diberikan bantuan berupa uang tunai Rp10 juta, dan bagi pemilik sembako Rp5 juta.
Bantuan ini bersumber dari Baznas Kabupaten Jepara. Selain itu, ada juga bantuan dari PMI Jepara.
“Dari PMI untuk pemilik kapal dan ABK Rp2,5 juta, dan pemilik sembako Rp1,5 juta. Semoga ini semua bisa meringankan kerugian yang dialami,” kata Edy Supriyanta.
Di samping menyerahkan bantuan, Edy berharap tak ada lagi kejadian serupa.
Ke depan, dia minta agar dipastikan kelaikan kapal terlebih dahulu sebelum berlayar. Termasuk dilengkapi dengan perlengkapan keselematan.
“Saya berharap kejadian semacam ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tandasnya
Diketahui bahwa kapal berlabel Sumber Makmur ini mengangkut di antaranya 2 ton sembako, ditambah sejumlah muatan lain.
Akibat peristiwa kala itu kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta. (eko/redaksi)