Kota Pekalongan,Infojateng.id – Masyarakat diimbau untuk tetap mendonorkan darahnya, meskipun sedang berpuasa. Donor darah saat berpuasa tidak berbahaya bagi kesehatan, asalkan dilakukan sesuai ketentuan.
Anjuran tersebut disampaikan Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (PPDDS) UDD PMI, Aji Putro, saat ditemui di kantor UDD PMI, Senin (25/3/2024).
“Tips bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, waktu ideal yang kami sarankan mendekati berbuka atau sesudah melaksanakan salat tarawih, setelah penuhi asupan cairan tubuh. Namun, jika ingin mendonor siang hari, pastikan kondisi tubuh fit, tak tidak boleh melewatkan sahur,” beber Aji.
Aji menyayangkan jika masyarakat melewatkan jadwal donor darah dengan alasan sedang berpuasa.
Tidak hanya membantu sesama, donor darah juga memiliki segudang manfaat, di antaranya metabolisme tubuh menjadi lebih bagus dengan adanya sirkulasi darah yang baru.
“Kondisi kesehatan selalu terpantau karena pendonor wajib mengikuti pemeriksaan, seperti HIV, sifilis, hepatitis, dan lainnya,” terangnya.
Selain itu, kata Aji, kebutuhan darah di Kota Pekalongan tidak mengalami penurunan melainkan peningkatan, yakni sekitar 30 kantong per hari.
Dia membeberkan, selama Ramadan, UDD PMI Kota Pekalongan tetap membuka pelayanan donor darah selama 24 jam.
Ditambahkan, pada Senin (25/3/2024), rincian stok darah yang tersedia di UDD PMI Kota Pekalongan adalah golongan darah A sebanyak 41 kantong, golongan darah B sebanyak 80 kantong, golongan darah O sebanyak 61 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 20 kantong.
Selain itu, jumlah sel darah merah dalam kemasan atau packed red cells (PRC) golongan darah A sebanyak 8 kantong, golongan darah B sebanyak 1 kantong, golongan darah O sebanyak 5 kantong, dan AB kosong. (eko/redaksi)