Dinkes Minta Masyarakat Kenali Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasaran

infojateng.id - 28 Maret 2024
Dinkes Minta Masyarakat Kenali Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasaran
Dinkes Kota Pekalongan minta masyarakat kenali pangan mengandung bahan berbahaya yang beredar di pasaran. (Dinkominfo Kota Pekalongan) - (infojateng.id)
|
Editor

Kota Pekalongan,Infojateng.id – Masyarakat Kota Pekalongan diminta lebih hati-hati dan cerdas memilih makanan di pasaran.

Pasalnya, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menemukan beberapa sampel makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti boraks dan pewarna rhodamin, dari ratusan sampel makanan takjil yang dijual di wilayah itu.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Pekalongan, melalui Sanitarian Muda, Maysaroh, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (26/3/2024).

Menurutnya, temuan tersebut merupakan hasil uji keamanan pangan yang diselenggarakan Dinkes setempat, pada berbagai lokasi di Kota Pekalongan, 18-22 Maret 2024.

“Satu tim mencari 50 sampel makanan yang dicurigai. Jadi, kita fokuskan makanan yang kita curigai mengandung bahan berbahaya, dilihat dari sisi warna, tampilan, dan hasil temuan di tahun sebelumnya,” beber Maysaroh.

Dijelaskan, berdasarkan sampel uji, beberapa makanan yang ditemukan masih mengandung boraks adalah 2 sampel mi kenyol, 1 sampel kerupuk gendar, 1 sampel sempolan mengandung boraks, sedangkan 1 sampel kerupuk warna warni positif mengandung rhodamin.

Terkait hasil temuan tersebut, imbuhnya, pihaknya akan menindaklanjuti dengan mencari produsen produk tersebut, untuk diedukasi mengenai bahan pangan berbahaya.

Diterangkan, petugas uji dari Dinkes setempat juga menempelkan label khusus berupa stiker pembinaan pengawasan, sebagai tanda bagi masyarakat, jika makanan yang dijual aman dikonsumsi.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk cerdas memilih makanan, dengan memperhatikan nilai gizi dan keamanan pangan.

“Aman di sini artinya bebas tiga bahaya, yaitu fisik, kimia dan biologi. Dengan melihat apakah makanan tertutup, atau tidak ada kemungkinan debu atau hewan yang menempel,” ujarnya.

Cara lainnya, tambahnya, adalah mengecek warna makanan. Jika makanan memiliki warna mencolok, kemungkinan makanan tersebut mengandung pewarna berbahaya, seperti boraks.

Sementara, makanan yang mengandung formalin berwarna putih, mengkilap, dan bertekstur sangat kenyal. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market

Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dikunjungi Gibran, Pelaku UMKM Berharap Kampung Singkong Jadi Destinasi Wisata

Dikunjungi Gibran, Pelaku UMKM Berharap Kampung Singkong Jadi Destinasi Wisata

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng Dampingi Wapres Tinjau Pelaksanaan CKG dan Speling di Salatiga

Gubernur Jateng Dampingi Wapres Tinjau Pelaksanaan CKG dan Speling di Salatiga

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
TMMD Sengkuyung Tahap IV Dorong Percepatan Pembangunan Desa

TMMD Sengkuyung Tahap IV Dorong Percepatan Pembangunan Desa

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TP PKK Cilacap Gelar Rakor dengan OPD Pembina, Sinergikan Program Kerja

TP PKK Cilacap Gelar Rakor dengan OPD Pembina, Sinergikan Program Kerja

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
MBG di Jawa Tengah Telah Sasar 6,3 Juta Penerima Manfaat

MBG di Jawa Tengah Telah Sasar 6,3 Juta Penerima Manfaat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Intip Cara Polisi Sosialisasikan PPDB TK Kemala Bhayangkari di Jepara

Intip Cara Polisi Sosialisasikan PPDB TK Kemala Bhayangkari di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Bhabinkamtibmas di Jepara Dilatih Jadi Polisi Penolong

Bhabinkamtibmas di Jepara Dilatih Jadi Polisi Penolong

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kisah Rusno dan Marsinah Raih Dapat Bantuan Usaha dan Gerobak Baru dari BAZNAS

Kisah Rusno dan Marsinah Raih Dapat Bantuan Usaha dan Gerobak Baru dari BAZNAS

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
BAZNAS Jepara Salurkan Program Jepara Makmur kepada 19 Warga Mayong

BAZNAS Jepara Salurkan Program Jepara Makmur kepada 19 Warga Mayong

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Empat Bus Bantuan Kemenhub Siap Mengaspal Rute Karimunjawa–Kemujan

Empat Bus Bantuan Kemenhub Siap Mengaspal Rute Karimunjawa–Kemujan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Wisata
Konektivitas Antarpulau Jadi Perhatian Bupati Kembangkan Pariwisata Karimunjawa

Konektivitas Antarpulau Jadi Perhatian Bupati Kembangkan Pariwisata Karimunjawa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Wisata
Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Jepara

Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
TMMD Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

TMMD Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Seni Ukir ke Wisatawan lewat “Jepara Wood Carving Performance”

Kenalkan Seni Ukir ke Wisatawan lewat “Jepara Wood Carving Performance”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Mitigasi Tsunami, BPBD Purworejo Gelar Latihan Terpadu

Mitigasi Tsunami, BPBD Purworejo Gelar Latihan Terpadu

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Pemkab Kendal Perkuat Program Perumahan Rakyat

Pemkab Kendal Perkuat Program Perumahan Rakyat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Terus Komitmen Kembangkan Inovasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pemprov Jateng Terus Komitmen Kembangkan Inovasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Berikan Bantuan PLTS Bagi Kelompok Pengrajin Tusuk Sate Banyumas

Pemprov Jateng Berikan Bantuan PLTS Bagi Kelompok Pengrajin Tusuk Sate Banyumas

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Close Ads X