Sragen, Infojateng.id – Partai Gerindra mengambil langkah lebih awal dalam persiapan Calon Gubernur Jawa Tengah. Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, sudah menebar spanduk untuk sosialisasi di sejumlah titik di Sragen.
Selain itu juga mengajak mantan sekda Sragen Tatag Prabawanto sebagai bagian dari upaya menarik dukungan khususnya di bumi Sukowati.
Hal itu terungkap saat relawan Tani Merdeka Sragen mendeklarasikan dukungan bagi Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng untuk maju gubernur Jateng. Dukungan diberikan saat menggelar syukuran kemenangan Prabowo – Gibran di Sragen.
Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir, mengaku sudah bergerak mengenalkan Sudaryono ke masyarakat. Meski nama baru, tapi pihaknya tak ragu dengan Sudaryono.
“Antusias luar biasa, kedepan harapan ada pemimpin Jawa Tengah yang arah kebijakannya berkesinambungan dengan pemerintah pusat,” ujar dia.
Don menilai relawan harus banyak turun ke daerah. Tidak hanya bergerak di tingkat Provinsi. Dia menyampaikan ada 7.200 posko dari 8000 an desa di Jawa Tengah.
“Partai juga bekerja, relawan juga bekerja mensosialisasikan mas Dar,” selorohnya.
Terkait hal tersebut, mantan Sekda Sragen, Tatag, menyampaikan pihaknya mendukung sepanjang Sudaryono sudah siap dan punya perencanaan arah gerakan yang jelas.
“Kami akan mendukung sepanjang blue print nya jelas,” ujar mantan Sekda Sragen itu.
Pihaknya melihat warga Sragen mulai bertanya-tanya sosok siapa Sudaryono. Salah satunya dengan bertebaran sepanduk. Hal ini harus direspon cepat oleh para relawan Sudaryono untuk bergerak dengan cepat dan turun ke bawah sosialisasi.
“Respon sekarang baik dan bagus, saya siap untuk juga mengenalkan,” tegas mantan Caleg PKB ini.
Sudaryono atau yan biasa dipanggil Daryono sebelum menjadi Ketua DPD Gerindra Jateng adalah orang dekat Prabowo. Dia pernah menjadi ajudan Prabowo. Pernah menjadi pengurus Gerindra pusat. Sampai saat ini juga dipercaya memegang sejumlah perusahaan Prabowo. Pria asli Grobogan itu pernah menjadi siswa Taruna. Lalu dapat beasiswa kuliah pertahanan dan militer di luar negeri. (fid/redaksi)
