Melihat Desa Mandiri Energi di Urutsewu, Kecamatan Ampel Boyolali

infojateng.id - 24 Agustus 2020
Melihat Desa Mandiri Energi di Urutsewu, Kecamatan Ampel Boyolali
Biogas dari kotoran ternak dimanfaatkan sebagai sumber arus listrik di De - ()
Penulis
|
Editor

BOYOLALI – Masyarakat Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali mempu berinovasi dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi dan ayam menjadi biogas. Sehingga berguna untuk bahan bakar memasak pengganti elpiji dan tenaga listrik.

Sebagai desa mandiri energi, nampak pipa-pipa panjang berisikikan biogas melintang di sejumlah rumah. Seperti yang terlihat di Dusun Jetak dan Gilingan. Biogas tersebut berasal dari peternakan sapi dan ayam.

Pengurus Kelompok Tami Sumber Makmur Sutarjo mengatakan, pengelolaan kotoran ternak menjadi biogas cukup mudah. Pertama, kotoran dicampur dengan air, kemudian dimasukkan ke digester, sehingga air dan gas terpisah.

Setelah gas di atas dan air di bawah, Sutarjo akan ditribusikan gas ke paralon. Paralon itu menyebar ke sejumlah titik seperti ke kandang ternaknya, maupun ke lima rumah di sekitarnya. Gasnya tersebut dimanfaatkan untuk memasak dan tenaga listrik.

“Untuk hidupkan listrik kompor lima KK (kepala keluarga). Paling banyak untuk masak air,” kata Sutarjo di tempat ternak sapinya.

Penerima biogas dari peternakan Sutarjo Lestari mengaku beruntung mendapatkan bantuan gas dari tetangganya. Sebab dia tidak lagi harus membeli gas elpiji, sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan bahan bakar kompornya.

“Sangat menghemat 100 persen. Masak bisa sehari semalam,” ungkapnya senang.

Hal kreatif mandiri energi lainnya dilakukan oleh Rizki Emil Abdilah, peternak ayam di desa itu. Dia berhasil memanfaatkan kotoran ayam menjadi energi alternatif. Biogas yang dihasilkan dipakai untuk menyalakan mesin penggiling jagung, serta kompor di rumahnya.

“Kalau pakai bensin Rp20 ribu untuk nyelep (haluskan jagung) 400 kilogram. kalau gas, menyelep dua jam, bisa 250 kilogram. Bisa ngirit Rp 20 ribu,” bebernya.

Ada pula warga yang berkreasi dengan membuat biogas portabel. Bahannya berasal dari sayuran dan nasi sisa. Dia adalah Saparman. Dengan alatnya itu, dia berhasil memanfaatkan biogas untuk keperluan memasak sehari-hari.

Meski belum sepenuhnya memasak menggunakan biogas, setidaknya dia bisa berhemat.(IJD/IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Info Jateng
Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X