REMBANG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui dinas terkait segera mempersiapkan pembukaan pembelajaraan tatap muka. Apalagi, banyak keluhan para orang tua terkait sistem pembelajaran online atau daring.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, banyak keluhan masyarakat terkait pembelajaran daring yang diterimanya. Salah satunya terkait kesulitan orang tua dalam mendampingi anak belajar.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri konferensi PGRI Kabupaten Rembang masa bhakti XXII tahun 2020-2025 di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, Sabtu (23/8/2020).
Di Kabupaten Rembang saat ini telah secara bertahap, seperti aktivitas sosial, ekonomi, seni dan budaya. Pada saatnya dunia pendidikan juga akan dimulai tentunya dengan protokol kesehatan.
Bupati pun menyampaikan pembelajaran tatap muka sebentar lagi akan dibuka. Terlebih kebijakan pemerintah pusat saat kabupaten/kota yang masuk kategori zona kuning diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Abdul Hafidz menuturkan telah mengintruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk menyiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“InsyaAllah tidak lama, akan kami terbitkan sekolah dengan pembelajaran tatap muka, ” ujarnya yang langsung mendapat apresiasi tepuk tangan dari para peserta konferensi.
Lebih lanjut Bupati mengingatkan new normal bukan berarti virus covid-19 sudah hilang. Tetapi bagaimana hidup dengan tatanan normal baru namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan dan aktivitas sehari- hari tetap berjalan.(IJD/IJL)