Rembang, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus berupaya meningkatkan kuota dan jadwal distribusinya.
Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga LPG 3 kilogram di tengah masyarakat,
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang M Mahfud, saat ditemui di kantornya, Rabu (24/4/2024).
Menurut Mahfudz, kuota LPG 3 kilogram di Rembang telah ditetapkan sekitar 500 ribu tabung per bulan, dan sudah disalurkan hingga tingkat pangkalan.
Meskipun proses pengiriman saat ini berjalan lancar, Mahfudz mengakui, permintaan LPG 3 kilogram meningkat signifikan selama Maret dan April.
“Memang di bulan-bulan Maret dan April permintaanya meningkat. UMKM-UMKM yang semula tidak membuat jajan, jadi buat jajan. Jadi intensitasnya berbeda dibanding hari biasa,” ungkap Mahfudz.
Untuk mengatasi kebutuhan yang meningkat, lanjut Mahfudz, pihaknya telah mengajukan penambahan kuota distribusi bulanan sekitar 28 ribu tabung.
Selain itu, kata dia, mereka juga meningkatkan frekuensi pengiriman menjadi tiga kali seminggu dari sebelumnya dua kali, sehingga distribusi LPG 3 kilogram diharapkan dapat terpenuhi dengan baik.
Meski demikian, Mahfudz mengimbau masyarakat, agar tidak menyimpan LPG 3 kilogram secara berlebihan di rumah sebagai cadangan, karena distribusi gas tersebut tetap berjalan rutin sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini dilakukan, untuk menghindari kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan gas subsidi tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat tidak menyimpan LPG di rumah untuk cadangan karena pengiriman di pangkalan rutin sebagaimana waktu yang ditetapkan. Kecuali pada tanggal merah, dropingnya dimajukan atau mundur sebelum atau sesudah tanggal merah,” pungkasnya. (eko/redaksi)
