Hadapi Ancaman Kera, Penjaga Tegalan Gunung Buthak Halau dengan Senapan Tanpa Peluru

infojateng.id - 26 April 2024
Hadapi Ancaman Kera, Penjaga Tegalan Gunung Buthak Halau dengan Senapan Tanpa Peluru
Salah satu penjaga lahan menghalau kera dengan senapan tanpa peluru di tegalan Gunung Buthak, Rabu (24/4/2024). Dok. Diskominfo Rembang - (infojateng.id)
|
Editor

Rembang, Infojateng.id – Gunung Buthak yang meliputi wilayah Kecamatan Sale dan Gunem, menjadi lokasi tegalan warga yang menanam durian, jagung, pete, dan padi.

Namun, para petani harus berhadapan dengan gangguan kera yang sering memakan tanaman mereka.

Untuk melindungi tanaman dari serangan kera, sejumlah orang menyediakan jasa penjagaan lahan.

Para penjaga lahan ini membawa senapan, namun tanpa amunisi peluru. Mereka berpindah-pindah ke beberapa titik untuk memantau tegalan pemilik lahan.

Jika mendeteksi pergerakan kera, mereka memicu suara “dor” dari senapan untuk mengusir kera tersebut.

Salah satu penjaga lahan, Surip (45 tahun) warga Dukuh Picis, Desa Dowan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang menjelaskan bahwa menjaga lahan dari serangan kera menjadi pekerjaannya setiap hari.

Menurutnya, keberadaan kera yang cukup banyak membuat tanaman jagung dan durian warga sering dimakan.

“Jam 5 pagi, subuh sudah kesini pulang sore. Soalnya pagi itu sudah diambil kera kok tanamannya,” kata Surip saat ditemui di tegalan Gunung Buthak, Rabu (24/4/2024).

Meskipun jumlah kera di Gunung Buthak mencapai ribuan ekor, para penjaga lahan ini tidak membunuh atau melukai kera tersebut.

Mereka menggunakan senjata hanya untuk menakuti kera dengan suara “dor” yang dihasilkan senapan.

“Kalau jaga kita senjatanya ya ini bawa senapan. Tapi ini hanya angin kok (tidak pakai amunisi peluru. Ini ada yang pakai bensin (yang memakai petasan bumbung berbahan pralon – red), ” terangnya.

Sarmijan, penjaga lahan lainnya, menegaskan bahwa senjata yang mereka bawa hanya digunakan untuk menakuti kera.

Mereka mendapatkan bayaran dari pemilik tegalan, namun jumlahnya hanya cukup untuk membayar bahan bakar senjata mereka, yaitu bensin.

“Bayarannya ya untuk buat beli bensin mas,” jawab Sarmijan saat ditanya berapa bayaran yang diterimanya dari pemilik tegalan. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

TMMD Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

TMMD Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Seni Ukir ke Wisatawan lewat “Jepara Wood Carving Performance”

Kenalkan Seni Ukir ke Wisatawan lewat “Jepara Wood Carving Performance”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Terus Komitmen Kembangkan Inovasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pemprov Jateng Terus Komitmen Kembangkan Inovasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Berikan Bantuan PLTS Bagi Kelompok Pengrajin Tusuk Sate Banyumas

Pemprov Jateng Berikan Bantuan PLTS Bagi Kelompok Pengrajin Tusuk Sate Banyumas

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Menteri PKP Apresiasi Gubernur Luthfi tentang RTLH di Jateng: Koordinasinya Bagus

Menteri PKP Apresiasi Gubernur Luthfi tentang RTLH di Jateng: Koordinasinya Bagus

Ekonomi   Info Jateng
Jateng Berpotensi Besar dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Jateng Berpotensi Besar dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Diprotes Warga, Kades Asempapan Pati Angkat Bicara: Tiada Lawan, Semua Kawan!

Diprotes Warga, Kades Asempapan Pati Angkat Bicara: Tiada Lawan, Semua Kawan!

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus
Kolaborasi Pemprov Jateng dan Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni Menuai Apresiasi

Kolaborasi Pemprov Jateng dan Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni Menuai Apresiasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi Wujudkan Penumpu Pangan Industri

Pemprov Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi Wujudkan Penumpu Pangan Industri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Sudewo Perjuangkan Bantuan Puso Rp 29 Miliar yang Belum Cair

Bupati Sudewo Perjuangkan Bantuan Puso Rp 29 Miliar yang Belum Cair

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
MPPD Banyumas Tambah 18 Menu Baru Sektor Kesehatan

MPPD Banyumas Tambah 18 Menu Baru Sektor Kesehatan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Jepara dan UPP Kelas II Aktifkan Gedung Pelabuhan untuk Layanan Publik

Pemkab Jepara dan UPP Kelas II Aktifkan Gedung Pelabuhan untuk Layanan Publik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Dorong Aglomerasi Solo Raya, Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025

Dorong Aglomerasi Solo Raya, Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
Investor Cina Tanamkan Modal Rp50 Miliar di Kota Tegal

Investor Cina Tanamkan Modal Rp50 Miliar di Kota Tegal

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Investasi
Pemkot Pekalongan Siapkan Lelang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum

Pemkot Pekalongan Siapkan Lelang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Gerak Cepat Pemkot Salatiga Tangani Dampak Angin Kencang

Gerak Cepat Pemkot Salatiga Tangani Dampak Angin Kencang

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Rembang Dorong Penerapan Pembiayaan Rantai Nilai

Pemkab Rembang Dorong Penerapan Pembiayaan Rantai Nilai

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita TB di Jateng

Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita TB di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Sekda Sumarno Apresiasi ‘Mandala Magelang Strategic Learning’

Sekda Sumarno Apresiasi ‘Mandala Magelang Strategic Learning’

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Kemenkes Puji Speling Jateng, Usulkan Jadi Program Nasional

Kemenkes Puji Speling Jateng, Usulkan Jadi Program Nasional

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Close Ads X