Cilacap, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap menyerahkan SK pengangkatan kepada 678 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kebutuhan Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap di Halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti, Selasa (30/4/2024).
Selain penyerahan SK pengangkatan PPPK, dilakukan juga Pengambilan Sumpah Janji PNS Lulusan PTDI-STTD Tahun 2022 dan Lulusan IPDN Angkatan Ke-29 serta Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dari Lulusan PTDI-STTD Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Dijelaskan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Budi Santosa, Pemkab Cilacap mendapat alokasi formasi ASN PPPK tahun 2023 sebanyak 775 orang dengan rincian, nakes 328, teknis 145 dan Teknik 302 total 775.
“Setelah melalui beberapa proses seperti seleksi administrasi dan CAT, yang lolos dan menerima SK pengangkatan hari ini sebanyak 678 orang dengan rincian Tenaga Kesehatan 258, Tenaga Pendidik 301, Tenaga Teknis 119,” terang Budi.
Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengucapkan selamat kepada seluruh ASN yang diangkat hari ini dan berpesan untuk menunjukan kinerja yang baik sebagai yang terpilih.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Cilacap mengucapkan selamat kepada Saudara-Saudara yang diangkat menjadi ASN baik PPPK maupun CPNS, dan yang diangkat sebagai PNS. Selanjutnya tetap menunjukkan kinerja terbaik, karena Saudara sekalian adalah orang-orang yang terpilih dari sekian banyak orang yang mendambakan menjadi Aparatur Sipil Negara seperti Saudara pada saat ini,” pesan Awaluddin.
Selanjutnya, Awaluddin meminta kepada ASN untuk dapat berinovasi dala, berbagai sektor dan adaptif.
“ASN haruslah mempunyai nilai adaptif, yaitu harus dapat dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, serta bertindak proaktif dan tidak hanya berpangku tangan,” ucapnya.
Tahun 2024 Pemkab Cilacap juga akan kembali membuka rekrutmen CPNS maupun PPPK sekitar 1600 kebutuhan formasi.
“Untuk tahun ini kita sudah ada surat, tetapi masih menunggu klarifikasi (dari kementerian), jadi ada sekitar 1600-an baik PPPK maupun CPNS untuk Tenaga Pendidikan, Teknis dan Kesehatan. Mudah-mudahan nanti lancar. Ini sangat baik karena memberikan kesempatan bagi teman-teman untuk bergabung menjadi ASN,” ungkapnya saat ditemui seusai acara. (eko/redaksi)