Penerima Insentif Guru Agama Bertambah, Pemprov Jateng Alokasikan Rp 253,7 Miliar

infojateng.id - 26 Agustus 2020
Penerima Insentif Guru Agama Bertambah, Pemprov Jateng Alokasikan Rp 253,7 Miliar
Gus Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Tahun ini, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran insentif pengajar keagamaan se-Jateng sebesar Rp 253,7 miliar. Anggaran itu akan dibagikan kepada 211.455 orang, baik guru madrasah diniyah (madin), pondok pesantren, TPQ, sekolah minggu (Katolik/Kristen), Vijjalaya (Budha) dan Pasraman (Hindu).

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jateng Imam Maskur mengatakan, alokasi anggaran ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 205,36 miliar. Jumlah penerima insentif tahun ini juga bertambah sebanyak 40.324 orang. Adapun insentif yang diterima sebesar Rp 1,2 juta per tahun, dengan pencairan bertahap setiap tiga bulan sekali.

“Tahun 2019, penerima insentif sebanyak 171.131 guru. Tahun ini ada peningkatan menjadi 211.455 penerima,” kata Imam saat konferensi pers di lantai 1 Kantor Gubernur, Rabu (4/3/2020).

Imam menjelaskan bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai apresiasi terhadap para guru agama. Jika pada 2019 penerima bantuan hanya pendidik dari agama Islam, seperti pondok pesantren, taman pendidikan Al Quran, dan madrasah diniyah, pada 2020 ini juga diberikan kepada guru agama non-Islam.

Rinciannya, Islam 206.302 guru (22.924 lembaga), Kristen 4.057 guru (1.661 lembaga), Katolik 434 (76 lembaga), Budha 498 guru (40 lembaga) dan Hindu 164 guru (61 lembaga).

Imam menjelaskan, syarat penerima bantuan antara lain berasal dari lembaga pendidikan keagamaan nonformal yang terdaftar pada Kantor Kementerian Agama kabupaten dan kota setempat.

Mereka juga diusulkan oleh lembaga pendidikan kegamaan nonformal kepada Kantor Kemenag setempat, memiliki surat mengajar, memiliki rekening bank aktif atas nama penerima bantuan insentif dan berdomisili di Jateng.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, pemberian insentif ini sebagai bentuk penunaian janji kampanye dirinya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada pilkada 2018 lalu. Saat itu, Ganjar – Yasin berjanji membangun pendidikan keagamaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pondok pesantren.

“Janji ini langsung kami tunaikan, agar pembangunan mental dan spiritual anak-anak kita lebih baik. Mentalnya baik, tidak mudah terpapar hoax. Bisa juga menjadi modal untuk membuka usaha,” kata Taj Yasin, Kamis (5/3/2020).

Dia berharap insentif ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat, khususnya guru agama, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

“Kalau soal jumlah, harapan kami tiap tahun bisa bertambah nominalnya untuk per orangnya. Dengan mereka sejahtera, upaya pengentasan kemiskinan di Jateng juga terlaksana. Apalagi, selama Maret 2019 – September 2019  jumlah orang miskin di Jawa Tengah telah berkurang 63.830 ribu orang atau 0,22 persen,” paparnya.

Gus Yasin berharap, masyarakat dapat menjadi mata dan telinga bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah khususnya di dalam mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan pengentasan kemiskinan agar semakin tepat sasaran.

“Saya berharap, di akhir masa jabatan kami, angka kemiskinan dapat ditekan dibawah 2 digit. Tiada gading yang tak retak, saya menyadari masih banyak kekurangan di dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Untuk itu, partisipasi publik menjadi sangat penting,” tandasnya.

Selain memberikan insentif untuk pengajar keagamaan, Pemprov Jateng juga mengucurkan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) senilai Rp 26,57 miliar untuk 177.114 siswa Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta. Jika diakumulasikan, total dana yang akan dicairkan sebesar Rp 281 miliar. (IJH)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Stop Bullying Pada Anak, Polsek Mlonggo Berikan Binluh Pada Pelajar

Stop Bullying Pada Anak, Polsek Mlonggo Berikan Binluh Pada Pelajar

Eks Karesidenan Pati
Tokoh Agama di Jepara Apresiasi Hasil Operasi KRYD oleh Polisi

Tokoh Agama di Jepara Apresiasi Hasil Operasi KRYD oleh Polisi

Eks Karesidenan Pati
Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polres Jepara Gelar Rikkes Berkala

Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polres Jepara Gelar Rikkes Berkala

Eks Karesidenan Pati
Ops Mantap Praja Candi, Polres Jepara Siagakan Personel PAM di Kantor KPU

Ops Mantap Praja Candi, Polres Jepara Siagakan Personel PAM di Kantor KPU

Eks Karesidenan Pati
Safari Subuh Polres Jepara Didukung Masyarakat

Safari Subuh Polres Jepara Didukung Masyarakat

Eks Karesidenan Pati
Digempur Kritikan di Akhir Masa Jabatan, Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi masih di 75 Persen

Digempur Kritikan di Akhir Masa Jabatan, Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi masih di 75 Persen

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus   Pemerintahan   Politik
Plt Bupati Demak Minta Seluruh Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Luber dan Jurdil

Plt Bupati Demak Minta Seluruh Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Luber dan Jurdil

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Polres Klaten Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka

Polres Klaten Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemilu
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Dislutkanak Batang Gelar Pasar Murah

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Dislutkanak Batang Gelar Pasar Murah

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Angin Segar Ekonomi Batang, Dari Kawasan Industri Menuju

Angin Segar Ekonomi Batang, Dari Kawasan Industri Menuju

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Kukuhkan Tujuh Komisioner KPID Jateng, Pj Gubernur : Bantu Pemerintah Beri Edukasi Masyarakat

Kukuhkan Tujuh Komisioner KPID Jateng, Pj Gubernur : Bantu Pemerintah Beri Edukasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tokoh Masyarakat dan Parpol di Temanggung Deklarasi Tolak Politik Uang

Tokoh Masyarakat dan Parpol di Temanggung Deklarasi Tolak Politik Uang

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemilu   Politik
Teladani RA Kartini, Ratusan Siswa di Rembang Diajak Belajar Menari dan Membatik

Teladani RA Kartini, Ratusan Siswa di Rembang Diajak Belajar Menari dan Membatik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
BSSN Luncurkan Tim Tanggap Insiden Rembang

BSSN Luncurkan Tim Tanggap Insiden Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Perairan Morodemak Jadi Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut

Perairan Morodemak Jadi Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Surprise Istri dan Anak, Genjot Motivasi Fajar Raih Medali Emas Peparnas

Surprise Istri dan Anak, Genjot Motivasi Fajar Raih Medali Emas Peparnas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pemkab Semarang Terima Bantuan Kemensos, Segini Nominalnya

Pemkab Semarang Terima Bantuan Kemensos, Segini Nominalnya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Temuan Limbah di Jepara Diduga Berasal dari Produksi Farmasi Ilegal

Temuan Limbah di Jepara Diduga Berasal dari Produksi Farmasi Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pengelola Air Tanah Terbaik, Pemprov Jateng Terima Subroto Awards dari Kementerian ESDM

Pengelola Air Tanah Terbaik, Pemprov Jateng Terima Subroto Awards dari Kementerian ESDM

Info Jateng   Laporan Khusus
KIM Jadi Jembatan Informasi di Kabupaten Jepara

KIM Jadi Jembatan Informasi di Kabupaten Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X