Pati, Infojateng.id – Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membuka peluang koalisi mengusung calon pemimpin Bumi Mina Tani dari kalangan Nahdliyin atau tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU).
Koalisi PPP dan PKB, tentu menjadi wajah baru politik di Kabupaten Pati sebagai koalisi partai hijau. Sebagaimana diketahui PPP dan PKB boleh dibilang adalah saudara muda. Selain itu, kedua partai sama-sama membawa corak warna hijau.
Wakil Ketua DPC PPP Pati Suwito mengaku, Bacabup dari kalangan NU berpotensi terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati yang digelar pada 27 November 2024. Sebab, mayoritas masyarakat Pati adalah warga NU yang tersebar di 21 kecamatan di 406 desa/kelurahan. Ia pun yakin kekuatan Nahdliyin ini bisa menambah suara dalam Pilkada 2024.
”Nahdliyin paling tidak bersaing dengan yang lain. Apalagi Pati utara dan selatan kan banyak pondok pesantren. Mudah-mudahan ada kesamaan. PKB kan saudara muda PPP saya yakin mampu mewujudkan cit-cita itu,” kata Suwito.
Suwito menjelaskan, PPP Pati bakal membuka pendaftaran Bacabup Pati pada Kamis (9/5/2024). Ia pun mempersilahkan sejumlah tokoh yang tertarik mencalonkan diri dari partainya. ”Calon sudah banyak yang mau datang. Tapi kita buka Kamis depan. Termasuk kader PKB juga ada yang mau daftar. Silahkan mendaftar dan itu 0 rupiah,” tandas Suwito.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Pati Bambang Susilo menambahkan, saat ini sudah banyak Bacawabup Pati dari kalangan Nahdliyin. Namun, belum ada Bacabup yang berlatar belakang NU.
”Alhamdulillah kalau ada kandidat (bupati Pati) alternatif dari NU yang berani maju K1. Saya optimistis kader NU banyak yang siap untuk K2. Hanya saja saat ini masih malu-malu,” kata Bambang.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mempunyai empat kandidat Bacawabup dari kalangan NU. Yakni Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Muh Zen, Anggota DPRD Kabupaten Pati Muntammah, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pati Muhammadun dan Ketua PCNU Yusuf Hasyim. (one/redaksi)