Tradisi Jembul Tulakan Bakal Dikenalkan ke Dunia Lewat WNA

infojateng.id - 21 Mei 2024
Tradisi Jembul Tulakan Bakal Dikenalkan ke Dunia Lewat WNA
Prosesi Jembul Tulakan, yang merupakan acara sedekah bumi di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Senin (20/5/2024). - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta ingin tradisi Jembul Tulakan dikenalkan ke panggung dunia. Caranya, mengundang para warga negara asing (WNA) untuk menyaksikan atraksi budaya itu.

Selain karena unik, atraktif dan menarik, juga terkandung nilai historis ketokohan Sang Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat.

Pengenalan tersebut diyakini semakin menguatkan potensi kemajuan warisan budaya nusantara dari Kota Ukir ini.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Jepara menghadiri prosesi Jembul Tulakan, yang merupakan acara sedekah bumi di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Senin (20/5/2024).

“Kegiatan ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat. Kalau perlu undang bule-bule, karena di Jepara itu ada seribuan (WNA), tontonkan,” ujar Edy.

Terlebih, kata dia, budaya Jembul Tulakan kini sudah berlisensi sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB Indonesia.

Pemerintah daerah, dikatakan siap mendukung upaya-upaya pelestarian budaya. Ke depan, ia ingin suguhan tersebut semakin meningkat dan mendunia. Harapannya para WNA lebih mengenal Kabupaten Jepara.

Setelah menyaksikan secara langsung, maka akan tertarik dan mempromosikannya ke negara asal mereka.

“Kenalkan bahwa tiap desa itu ada budaya-budaya yang sangat luar biasa. Narasikan juga dengan bahasa yang sudah di-translate,” ujarnya.

Promosi dengan konsep tersebut, pernah dilakukan oleh Pemkab Jepara belum lama ini. Dalam suguhan festival budaya di objek wisata Pantai Tirta Samudera, Bandengan.

Kala itu menyuguhkan tradisi Jembul Banyumanis untuk menghibur wisatawan pada momen pemecahan rekor Muri.

Dari pantauan di lokasi prosesi budaya Jembul Tulakan, terlihat empat pasang jembul bergantian diarak menuju depan panggung kehormatan.

Diiringi instrumen tabuhan gamelan dan lantunan gending dari waranggana. Empat jembul utama berupa gunungan serutan bambu berhias kain perca warna-warni.

Sementara pasangannya adalah ancak atau pikulan yang berisi panganan khas desa setempat.

Menuju depan panggung gerakan arak-arakan jembul dan ancak terkadang liar, tidak tentu arah. Terkesan, ada yang merasuki.

Para pemikul tampak berusaha mengendalikan laju gunungan, mencegah agar tak mengenai penonton.

Hal ini juga yang jadi salah satu magnet animo masyarakat datang untuk menyaksikan. Bahkan, banyak pula yang menonton dari lantai atas bangunan-bangunan sekitar.

Petinggi Tulakan Budi Sutrisno menjelaskan, perayaan Jembul Tulakan tersebut merupakan sarana sedekah bumi.

Wujud ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat terhadap wilayah dan masyarakat desa.

“Upacara ini bermula diadakan sebagai dukungan moril bagi Ratu Kalinyamat dalam mencari keadilan atas terbunuhnya sang suami, Sultan Hadlirin,” tuturnya.

Keempat pasang jembul yang diarak mewakili wilayah kamitua atau kepala dukuh. Jembul pertama dari Kamitua Krajan, ditandai adanya golek dipuncak jembul.

Penggambaran seorang tokoh bernama Sayyid Utsman. Diikuti jembul dari Kamitua Ngemplak dengan golek Mangun Joyo, jembul Winong terdapat golek barisan prajurit. Lalu jembul dari Kamitua Drojo dan Pejing dengan golek Mbah Leseh.

“Jembul-jembul itu bermakna menghadapnya ‘nayaka praja’ yang mengantarkan ‘hulu bekti’ kepada Ratu Kalinyamat,” terangnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Berkedok Wartawan, Empat Preman Dibekuk Polisi

Berkedok Wartawan, Empat Preman Dibekuk Polisi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Sudewo Ancam Ganti Camat Jika Siswa Tak Bisa Nyanyi Lagu Patriotik

Bupati Sudewo Ancam Ganti Camat Jika Siswa Tak Bisa Nyanyi Lagu Patriotik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
MTs Tarbiyatul Banin Ciptakan Pupuk Organik, Bupati Pati Apresiasi

MTs Tarbiyatul Banin Ciptakan Pupuk Organik, Bupati Pati Apresiasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja di Boyolali

Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja di Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh

Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Genjot Pemutakhiran Data dan Bedah Rumah untuk Tekan Kemiskinan

Pemkab Rembang Genjot Pemutakhiran Data dan Bedah Rumah untuk Tekan Kemiskinan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Program Speling Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng

Program Speling Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Musda ke-2 KAHMI Pati, Bahas Tiga Kepengurusan Sekaligus

Musda ke-2 KAHMI Pati, Bahas Tiga Kepengurusan Sekaligus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Masyarakat Diimbau Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Masyarakat Diimbau Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Pemkab dan Polres Boyolali Gelar Panen Jagung Tahap II

Dukung Swasembada Pangan, Pemkab dan Polres Boyolali Gelar Panen Jagung Tahap II

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Ahmad Luthfi Sambangi Pemusatan Latihan Atlet Jateng di Stadion Jatidiri

Gubernur Ahmad Luthfi Sambangi Pemusatan Latihan Atlet Jateng di Stadion Jatidiri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Setiap Pesantren Buka Konseling untuk Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual

Taj Yasin Minta Setiap Pesantren Buka Konseling untuk Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Marak Penipuan Online, Jawa Tengah Bentuk Satgas Keuangan Ilegal

Marak Penipuan Online, Jawa Tengah Bentuk Satgas Keuangan Ilegal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Preman Diduga Peras Pabrik di Pati, Polisi Amankan Uang Rp 7,5 Juta

Preman Diduga Peras Pabrik di Pati, Polisi Amankan Uang Rp 7,5 Juta

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Sudewo Berangkatkan 353 Calon Jemaah Haji Kloter 51, Titip Doa untuk Kabupaten Pati 

Bupati Sudewo Berangkatkan 353 Calon Jemaah Haji Kloter 51, Titip Doa untuk Kabupaten Pati 

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Berebut Berkah, Bukan Berkelahi, Gunungan Ludes Diserbu Warga di Sedekah Bumi Pati

Berebut Berkah, Bukan Berkelahi, Gunungan Ludes Diserbu Warga di Sedekah Bumi Pati

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus   Seni & Budaya
1.716 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Formasi Pemkab Pati di UTC Semarang

1.716 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Formasi Pemkab Pati di UTC Semarang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Melestarikan Budaya di Era Modern, Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Kearifan Lokal Jawa

Melestarikan Budaya di Era Modern, Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Kearifan Lokal Jawa

Eks Karesidenan Pati   Pendidikan
Ahmad Luthfi: Proges Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Hampir 50 Persen

Ahmad Luthfi: Proges Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Hampir 50 Persen

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X