Batang, Infojateng.id – Suara gamelan mengiringi gerakan lincah sesosok tokoh wayang orang yang berupaya menghidupkan cerita-cerita klasik Nusantara.
Ya, dia adalah Edi, seniman wayang orang berasal dari Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Setiap sore menjelang petang Edi selalu tampil untuk menghibur pengendara yang melintas di sekitar Alun-alun Limpung.
Penampilannya tak hanya menampilkan tarian khas, tetapi juga atraksi spektakuler dengan semburan api dari mulutnya.
Pemeran Wayang Orang, Edi mengungkapkan bahwa dirinya menekuni dunia seni sejak 2020 yang terinspirasi dari kakaknya.
“Kesibukan ini saya lakoni sejak pandemi Covid-19 tahun 2020. Apalagi sekarang cari kerjaan susah,” kata Edi saat ditemui di Alun-alun limpung, Kabupaten Batang, Minggu (26/5/2024).
Di tiap penampilannya, ia menyimpan harapan besar untuk masa depan seni wayang orang.
Ia berharap, adanya dukungan dan tempat khusus yang bisa mewadahi para seniman sepertinya untuk berkreasi dan berekspresi.
“Saya ingin ada tempat untuk mewadahi kami untuk berekspresi dan berkreasi sebagai seniman wayang orang,” pintanya.
Penampilannya di Alun-alun Limpung tidak hanya sekadar hiburan, tapi juga merupakan upaya nyata dalam melestarikan budaya dan tradisi Jawa.
Dengan setiap gerakan dan atraksinya, penonton diajak untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa. (eko/redaksi)