Pentas Seni Terkendala Pandemi, Seniman ini Semarakkan HUT Kudus dengan Produksi Film

infojateng.id - 16 September 2020
Pentas Seni Terkendala Pandemi, Seniman ini Semarakkan HUT Kudus dengan Produksi Film
Sejumlah seniman yang tergabung dalam komunitas Pimpimpoh saat sedang menjalani proses shooting film “Moriah” di bekas reruntuhan gedung Matahari Mall Kudus. - ()
Penulis
|
Editor

KUDUS – Sejumlah seniman dari berbagai literasi komunitas seni di Kota Kretek tak kehilangan kreativitas ditengah pandemi Covid-19 dengan membuat karya seni bertajuk Arts Exhibition “Moriah”. Moriah sendiri merupakan film dokumenter yang berisi teatrikal, pameran seni, pembacaan puisi, tari, hingga live street art performance.

Kata Moriah diambil dari istilah Gunung Muria, yang menjadi salah satu identitas Kabupaten Kudus, selain Menara Kudus tentunya.

“Di film ini kami ingin memperkenalkan seni dan pentingnya sejarah dengan menelisik identitas Kota yang mulai bias sebab pemangkasan sejarah,” papar Afif Khoiruddin, selaku sutradara film.

Komunitas yang menamai diri mereka Pimpimpoh itu mengusung tema mengenalkan Kudus melalui kesenian. Hal ini sebagai bentuk upaya mereka dalam menyemarakkan HUT Kudus yang hanya tinggal menghitung hari.

Afif Khoiruddin mengungkapkan, pembuatan film dokumenter tersebut merupakan bentuk kreativitas mereka ditengah pandemi Covid-19. Pasalnya, pertunjukan seni di masa pandemi ini memang belum mendapatkan izin dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.

“Yang pasti, dengan film ini kami ingin turut menyemarakkan HUT Kudus pekan depan dengan hasil karya seni kami,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Apip mengungkapkan jika Pimpimpoh mencoba mengkolaborasikan seni rupa, tari, puisi, dan sinematografi menjadi satu
kesatuan pementasan yang saling mengisi. Ia mengakui jika ide pembuatan film ini berawal dari kejenuhan di masa pandemi yang tak diperbolehkan adanya pertunjukan seni.

“Inisiatif untuk mendampingkan multidisiplin seni dalam karya Pimpimpoh kali ini memang berawal dari kebingungan, kejenuhan, kegelisahan, kemarahan, keisengan, dan keyakinan masing-masing individu disaat pandemi,” jelasnya.

Apip mengambil latar belakang tempat di bekas reruntuhan kebakaran Matahari Mall Kudus. Berawal dari keprihatinan terhadap bangunan mangkrak tersebut, ia lantas mencoba masuk untuk melihat kondisi bangunan sekitar.

Tak dinyana, dari bekas reruntuhan kebakaran tersebut justru malah menjadi sumber inspirasi baginya untuk mengambil setting tempat bagi film terbarunya itu.

“Kami sudah izin. Awalnya mencoba izin ke Pemkab, tapi ternyata bekas Matahari Mall itu sudah dilelang menjadi milik individu. Jadi kami langsung mengontak pemiliknya untuk meminta izin shooting film di sini,” katanya.

Film Moriah rencananya akan dilaunching pada 23 September mendatang, atau bertepatan dengan HUT Kudus. Pihak Pimpimpoh akan melaunching film tersebut di platform Youtube Wikipuisi.

“Launchingnya pekan depan di Youtube Wikipuisi, berbarengan dengan momen HUT Kudus,” pungkasnya. (IJD)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Info Jateng
Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X