PATI– Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani serta puluhan personil TNI turut serta menyumbangkan darahnya dalam kegiatan bhakti sosial donor darah, di Hall RS Keluarga Sehat, Kamis (17/9).
“Sinergi Untuk Negeri” merupakan tema yang di usung dalam momentum peringatan HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia yang akan diperingati tanggal 5 Oktober 2020 mendatang.
Selain anggota TNI, sejumlah Anggota Polres Pati, Mitra KSH dan Masyarakat Umum juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini.
Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani mengatakan, kegiatan ini dibagi dua sesi agar tidak terjadi kerumunan, dimulai pukul 08.00 wib sampai 09.30. Sedangkan sesi kedua dimulai pukul 10.00 hingga 11.30 yang diikuti oleh perwakilan anggota TNI dari seluruh Koramil jajaran Kodim 0718 Pati.
Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang digelar secara rutin setiap ada peringatan HUT TNI.
“Semoga kegiatan bhakti sosial donor darah ini bisa menambah jumlah stok darah di PMI agar bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Pati,” ujarnya.
Direktur RS. Keluarga Sehat dr. Kelvin Kurniawan, M. Kes mengatakan, setiap tahun pihaknya selalu bersinergi bersama Kodim 0718 Pati melaksanakan kegiatan kemanusiaan. Menurutnya akhir-akhir ini banyak masyarakat yang khawatir untuk melakukan kegiatan donor darah terkait dengan pandemi Covid-19. Banyak masyarakat saat ini mengalami kekhawatiran untuk melakukan kegiatan donor darah.
“Di era pandemi ini stok darah di PMI relatif minim apabila dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga kami mengajak masyarakat kembali mengikuti kegiatan donor darah. Ini kita siapkan ruangan yang luas sehingga memenuhi persyaratan protokol kesehatan. Peserta donor dari Kodim 0718/Pati dan kita juga mengajak seluruh mitra dari KSH Pati dan masyarakat umum untuk melakukan donor darah,” ujarnya didampingi dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG Direktur RS Keluarga Sehat Tayu.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk mau melakukan kegiatan solidaritas untuk kemanusiaan sesuai dengan tema yang diangkat dari PMI. Menurutnya, kebutuhan darah di KSH Pati sifatnya adalah fluktuatif sekitar 5 hingga 10 kantong darah setiap hari tergantung kondisi.
“Apabila ada kecelakaan masal pasti kebutuhan darah akan meningkat tajam dan apabila tidak tersedia stock darah yang cukup maka saudara kita yang membutuhkan akan mengalami kesulitan sehingga dapat membahayakan,” jelasnya.b
Dari kegiatan bhakti sosial ini jumlah peserta yang hadir sebanyak 64 orang dan terkumpul sebanyak 47 kantong darah yang langsung dibawa oleh PMI Kabupaten Pati.(IJA/IJL)