REMBANG – Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pemerintah, Semen Gresik (SG) memberikan dua produk terbaiknya untuk mempercepat proyek pembangunan Tahap 1 Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kini Pelabuhan yang disebut sebagai Pelabuhan Terbesar di Jawa Barat ini, hampir rampung atau lebih dari 90 persen selesai. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Operasional pelabuhan yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah itu akan dihelat sebelum akhir 2020.
“Sebagai salah satu suplier utama semen dari pembangunan Pelabuhan Patimban, kami memasok produk Maxstrength yang merupakan semen khusus yang dapat digunakan untuk konstruksi dasar laut. Karena tahan terhadap chloride atau air laut serta tahan terhadap sulfat. Produk kami menjadi salah satu material konstruksi pembangunan Pelabuhan Patimban,” jelas Rahman Kurniawan, SVP of Sales SIG.
Semen Gresik (SG) sebagai bagian dari induk perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam program PSN tersebut dengan menjadi suplier utama. Mayoritas produk Max Strength Cement dipergunakan untuk pembangunan dermaganya, serta produk Ultrapro Cement untuk akses jalannya.
Rahman berharap proyek pembangunan Pelabuhan Patimban ini menjadi mahakarya tingkat nasional untuk produk Max Strength sehingga bisa digunakan pada proyek lain, khususnya proyek-proyek yang butuh karakteristik khusus seperti soil improvement, soil cement / Cement Deep, beton massa dan bangunan yang langsung bersentuhan dengan air laut atau bangunan di lahan gambut.
Lebih lanjut Rahman menambahkan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Patimban merupakan salah satu dari 13 PSN pemerintah yang dibangun dengan menggunakan produk unggulan produk Semen Gresik di daerah Jawa dan Bali. Proyek-proyek tersebut diantaranya merupakan pembangunan dermaga dan pelabuhan, jalan tol, jembatan serta bendungan.
“Saat ini kita banyak supply produk semen untuk proyek PSN di Jawa dan Bali. Diantaranya mega proyek Bandara Internasional YKI Kulon Progo, proyek jalan tol Pandaan-Malang, jalan akses ke Patimban, ada jalan tol Semarang-Demak, tol Krian -Legundi Bunder, kemudian ada juga proyek bendungan-bendungan di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ungkapnya.(IJA/IJL)
