KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus segera mensosialisasikan aplikasi sistem informasi kebugaran (SIPGAR) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Sosialisasi terus DKK Kudus melalui Seksi Kesehatan Lingkungan (Kesling), Kesehatan Kerja (Kesja) dan Olahraga.
Saat ini, DKK Kudus terus menyosialisasikan pemanfaatan aplikasi SIPGAR. Melalui SIPGARA, diharapkan kebugaran jasmani masyarakat terpantau dan dapat ditingkatkan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus
“Kami ada aplikasi baru untuk kebugaran, namanya SIPGAR. Nanti akan kami sosialisasikan dengan temen-temen pemegang program Kesjaor. Temen-temen puskesmas nanti juga akan kami undang, kami sosialisasikan adanya aplikasi baru dari Kemkes ini,” papar Kasi Kesling, Kesja dan Olahraga pada DKK Kudus.
Lebih lanjut, diterangkan melalui aplikasi SIPGAR tersebut, masyarakat diharapkan mampu mengetahui kebugaran diri mereka masing-masing.
“Jadi kalau mereka melakukan aktivitas kebugaran itu mereka ada ketentuannya, misal 1,6 km itu ditempuh dalam berapa menit,” jelasnya.
Aplikasi tersebut juga dapat mendeteksi masa index serta volume oksigen dalam tubuh. Sehingga dapat terdeteksi kebugaran tubuh masing-masing individu, apakah tubuh kita kurang, cukup, baik, atau sangat baik.
Tangkapan layar masuk ke aplikasi SIPGAR
Tak hanya itu, aplikasi SIPGAR juga dapat memberi rekomendasi terkait olahraga apa yang cocok untuk tiap-tiap individu. Hal itu tergantung pada usia serta jenis kelamin.
“Jadi kalau misalkan kurang, nanti di aplikasi SIPGAR itu akan direkomendasikan olahraga apa yang cocok. Karena setiap orang beda-beda. Tergantung dsengan usia,kemudian jenis kelamin,” pungkasnya.(IJD/IJL)