PATI– Tiga desa di Kabupaten Pati mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dalam pengembangan kawasan pedesaan (PKP). Melalui bantuan tersebut, tiga desa tersebut akan membentuk Badan Usaha Milik Desa bersama (Bumdesma) yakni Bumdesma Berkah Manunggal.
Dalam bumdesma itu difokuskan dalam usaha penyediaan kebutuhan pokok. Harapannya sendiri Bumdesmas tersebut nantinya bisa menjadi semacam suplyer.
Wulandari Dyah Suryanti, Kabid Pengembangan Desa pada Dispermades Pati mengatakan, harga jual juga diharapkan dapat lebih murah bila dibandingkan di pasaran. Hal itu lantaran bumdesma tersebut telah memiliki modal sehingga mampu bersaing dengan retail yang sekarang ini menjamur.
“Setidaknya harga jual tetap sama dengan pasaran namun masyarakat tak perlu lagi membeli di tempat yang jauh sehingga lebih menghemat biaya perjalanan,”terangnya.
Selain untuk warga, tentunya progam tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Terlebih di tiga desa yang mendapatkan bankeu PKP tersebut memang terdapat banyak pelaku UMKM seperti sentra produksi kripik tempe.
“Kami berharap nantinya progam ini bisa berjalan berelanjutan. Meskipun nantinya sudah tidak ada pandemi namun kami cukup yakin bumdesma tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan,”ujarnya.(IJB/IJL)