Jepara, Infojateng.id – Puluhan Santri Pondok Pesantren (Ponpes) As-Shofa menggeruduk kantor Polsek Pakis Aji, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Rabu (10/7/2024).
Rupanya, mereka datang mengikuti program Polisi Sahabat Anak (PSA). Program PSA ini diadakan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap profesi polisi.
Kapolsek Pakis Aji, Iptu Suyatmoko Polisi mengatakan, bahwa hadir untuk dicintai dan disayangi, bukan untuk ditakuti.
Oleh karena itu, Polri akan selalu berusaha dekat dengan masyarakat, termasuk melalui Program PSA.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan 43 santri Ponpes As-Shofa Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, bersama pengasuhnya.
Dalam kesempatan ini, kapolsek bersama anggota lainnya mengajarkan kepada santri Ponpes As-Shofa tentang hal-hal yang berhubungan dengan tugas polisi.
Seperti baris berbaris, pengenalan rambu-rambu lalu lintas, pengaturan lalu lintas, pengenalan alat taktis hingga bernyanyi bersama dalam suasana penuh kegembiraan.
Selain itu, Iptu Suyatmoko juga mengenalkan tugas-tugas yang berada di Kepolisian.
“Disini kami mewakili bapak Kapolres akan menerangkan adik-adik tentang tugas-tugas kepolisian itu apa saja,” ujar Suyatmoko kepada para santri.
Menurutnya, tugas Polisi itu ada banyak sekali, diantaranya yaitu menangkap penjahat, mengatur lalu lintas, memberikan pengamanan, pengawalan, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa Polisi itu ada beberapa bagian dalam menjalankan tugasnya.
Ada fungsi Reskrim yang tugasnya menangkap penjahat, fungsi Lantas yang tugasnya mengatur lalu lintas agar jalan lancer.
Kemudian fungsi Narkoba yang tugasnya menangani masalah-masalah yang ada kaitannya dengan obat-obatan terlarang.
“Selain itu ada fungsi Binmas dengan tugasnya memberikan penyuluhan dan arahan kepada masyarakat, fungsi Samapta yang tugasnya mengamankan unjuk rasa, dan fungsi Intelkam yang tugasnya penyelidikan,” urainya.
“Nanti adik-adik ketika ingin menjadi Polisi, tolong jadilah aparat penegak hukum yang baik, dan mulai sekarang harus dipersiapkan, makan makanan yang sehat, dan berolahraga,” ujarnya.
Ia juga berharap anak-anak semua menjadi anak yang sholeh sholihah, menjadi orang sukses, dan apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Secara terpisah, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, bahwa kedekatan antara aparat Kepolisian dengan masyarakat harus terus dibina sejak dini, salah satunya dengan kegiatan Polisi Sahabat Anak.
Wahyu menerangkan, melalui kegiatan ini, anak-anak dikenalkan tugas-tugas kepolisian sejak dini, juga untuk menanamkan kesadaran bahwa Polisi itu bukan untuk ditakuti.
Ke depannya, kapolres berharap kesadaran maupun dukungan dari masyarakat terhadap tugas-tugas Polisi semakin nyata yang tentunya akan berdampak positif bagi terciptanya situasi wilayah yang kondusif aman dan terkendali. (eko/redaksi)
