PATI –Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) tahun ini meluncurkan inovasi terbarunya yakni aplikasi Sistem Pengelolaan Potensi dan Administrasi Terpadu (Sipapat). Dengan adanya aplikasi itu dinilai bakal mempermudah layanan administrasi di desa.
Upaya untuk memaksimalkan aplikasi pun terus dilakukan. Seperti dengan digelarnya bimbingan teknis kepada operator desa pada pekan ini. Diantara penekanan dalam bimtek tersebut turut difokuskan pada aplikasi Sipapat tersebut.
Siti Mahmuddah, Kasi Administrasi dan Informasi Desa pada Dispermades mengatakan, aplikasi Sipapat memang memiliki banyak manfaat lantaran berisi data base dari desa. Seperti data terkait perangkat, lembaga, Bumdes, bahkan hingga pendataan pemudik di era Covid19 baru-baru ini.
“Dalam aplikasi tersebut juga berisikan laporan terkait pengembangan desa,potensi desa, posyantekdes, hingga penerima bantuan langsung tunai (BLT) pun ada,”ujarnya.
Dengan adanya kelengkapan pada database tersebut, tentunya pemerintah desa tak akan kesulitan bila membutuhkan data tersebut.
“Diantara kelebihan terbaiknya yakni aplikasi tersebut akan mempermudah pelaporan dari pemerintah desa. Sekali diunggah, pelaporan itu dalam waktu singkat sudah diterima oleh Dispermades,”imbuhnya.
Begitu pula sebaliknya, jika Dispermades hendak mengeluarkan surat ataupun pengumuman maka tinggal mengunggah ke aplikasi Sipapat tersebut. Pemerintah desa pun akan langsung menerima. “Namun semua itu tentu tergantung dari kesigapan dan keaktifan operator yang ada di desa juga,”imbuhnya.
Oleh karena itulah pihaknya memaksimalkan upaya pendampingan dan pelatihan. Selain yang dilakukan pada pekan ini, sebelumnya pihaknya juga sudah memberikan pendampingan ke 401 desa yang ada di Pati. “Kami lihat kendala apa yang ada di desa, itu yang kami dampingi,”imbuhnya.(IJB/IJH)