Blora, Infojateng.id – Bupati Blora Arief Rohman menggelar rapat koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) dengan melibatkan BPS Kabupaten Blora di ruang pertemuan Setda setempat, Kamis (25/7/2024).
Rakor kala itu untuk memberi masukan dan rekomendasi terhadap upaya pengentasan kemiskinan termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan isu strategis lainnya.
Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Sekda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan camat, Kepala Bagian di lingkup Setda Blora.
Data yang disampaikan BPS Blora dapat menjadi pertimbangan bagi Pemkab Blora, untuk menyusun strategi-strategi yang tepat dalam rangka mengatasi berbagai persoalan.
“Kami mengundang BPS untuk menyampaikan informasi-informasi terbaru tentang kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, IPM, IPD, dan juga indikator-lainnya. Khususnya indikator utama yang dirilis BPS sebagai barometer kita untuk nantinya arah kebijakan kita ke depan tentunya berdasarkan angka-angka data yang disampaikan,” ungkap Arief.
Arief juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk terus berinovasi. Bahkan Ia mewajibkan agar seluruh perangkat daerah dapat berinovasi, dan segera melaporkan inovasi yang telah dibuat.
“Saya minta kepada OPD untuk segera melaporkan inovasi yang sudah dibuat, saya minta tiap hari untuk di update data-datanya, nanti Pak Sekda mungkin beberapa hari lagi dirapatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPS Blora Rukhedi, berharap dengan adanya pemaparan dari BPS tersebut bisa bermanfaat untuk Pemkab Blora.
“Diharapkan apa yang kami paparkan bisa menjadi catatan- catatan, bahan evaluasi, monitoring progress pembangunan terkini di Kabupaten Blora,” ungkap Rukhedi.
Beberapa hal yang disampaikan, imbuh dia, berkaitan dengan indikator-indikator maupun isu strategis bagi Pemkab Blora.
“Selain profil kemiskinan saya juga akan menyampaikan pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan, IPM, dan sebagainya,” tukasnya. (eko/redaksi)