Jepara, Infojateng.id – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jepara kembali menggelar Jumat Curhat dan penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Pondok Pesantren (Ponpes).
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memimpin langsung kegiatan Jumat Curhat dan Penyuluhan Kamtibmas bersama para santri Ponpes Safinatul Huda bertempat di Masjid Baiturrohman Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jumat (26/7/2024).
Turut hadir juga Ketua Ponpes Safinatul Huda Desa Sowan Kidul K.H. Masduki Ridwan, pejabat utama Polres Jepara, Forkopimcam Kedung, Petinggi se-Kecamatan Kedung hingga warga masyarakat Desa Sowan Kidul yang berjumlah 200 orang.
Dalam sambutannya, AKBP Wahyu mengatakan, bahwa para santri Ponpes Safinatul Huda merupakan orang-orang beruntung dan anak-anak yang cerdas karena berkesempatan menempuh pendidikan di Ponpes Safinatul Huda.
Oleh karena itu, Wahyu meminta kepada para santri Ponpes harus selalu banyak bersyukur.
“Untuk menjadi orang hebat, harus memiliki bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak atau attitude. Maka dari itu dimulai dari sekarang asah kemampuanmu, cari ilmu yang bermanfaat, hindari kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Tantangan kehidupan kedepan sangat-sangat komplek dan penuh tantangan, persiapkan diri kalian masing-masing,” ujar AKBP Wahyu.
Lulusan Akpol 2003 ini menyampaikan, melalui Jumat Curhat dan Police Go To Pondok Pesantren tersebut jajarannya ingin menjalin komunikasi dengan seluruh santri.
Yakni dengan menyampaikan pesan kamtibmas serta mencegah terjadinya tindakan bullying, perundungan, pelecehan seksual dan tindakan melanggar hukum lainnya.
Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Jepara berpartisipasi agar tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas.
“Kami juga ingin menyerap masukan langsung dari masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat. Setiap saran, masukan, dan keluhan yang diterima akan kami tindak lanjuti, dan jika diperlukan kami juga akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, dan kami juga berharap masyarakat dapat tertib hukum termasuk tertib dalam berlalu lintas di jalan raya, terlebih saat ini masih berlangsungnya Operasi Patuh Candi 2024,” terangnya.
Lebih lanjut, kapolres mengatakan, apabila menemukan atau melihat aksi kriminalitas tolong segera segera diinformasikan kepada kepolisian terdekat atau menghubungi WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 atau Layanan Call Center 110 Polri.
“Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Jepara,” katanya.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian.
Dijelaskan, Jumat Curhat ini digelar serentak di 16 Polsek jajaran Polres Jepara, dengan menghadirkan berbagai elemen masyarakat untuk duduk bersama menjaga kondusifitas kamtibmas.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat Kabupaten Jepara,” harapnya.
Selanjutnya, menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang, AKBP Wahyu juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Kedung.
Walaupun nantinya berbeda pilihan, Wahyu minta jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan.
“Tetap hidup guyup rukun dan terus jaga kerukunan antar warga,” tegasnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Jepara dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.
Orang nomor satu di Polres Jepara ini juga menegaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat tersebut selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Arahan dari bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, K.H. Masduki Ridwan selaku Ketua Ponpes Safinatul Huda Desa Sowan Kidul mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan Jumat Curhat yang digelar Polres Jepara.
Ia berharap, pesan-pesan yang disampaikan oleh Kapolres Jepara menjadi motivasi bagi para santri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat membentuk pribadi yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kami bersama aparat kepolisian akan terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan santri dan masyarakat sekitar,” ujar Masduki.
Ditempat yang sama, Kasi Humas Polres Jepara Iptu Rusiyanto mengatakan, bahwa kegiatan Jumat Curhat ini sebagai wadah untuk terjalinnya hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun hubungan silaturahmi dan memberikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat,” imbuh Rusiyanto.
Disamping itu, kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. (eko/redaksi)