Pati, infojateng.id – Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro memberikan pidato dalam Rapat Paripurna Istimewa di ruang Sidang Paripurna DPRD Pati, Selasa (6/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pati mengungkapkan tercapainya target pembangunan dan sejumlah prestasi yang diraih di sejumlah bidang.
Dalam rapat yang digelar H-1 sebelum hari jadi tersebut, terungkap bahwa sejumlah proyek pembangunan prioritas dapat terlaksana dengan baik.
Antara lain, rehabilitasi dan pelebaran jalan di beberapa ruas jalan kecamatan, renovasi gedung Kantor Labkesda, ruang Cathlab RSUD RAA Soewondo, dan Puskesmas Pucakwangi II, pembangunan Makodim 0718/Pati, penataan lahan parkir kompleks Makam Syeh Jangkung, serta proyek infrastruktur lainnya.
Di samping itu, pihaknya juga terus berupaya memacu pelaksanaan reformasi birokrasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, profesional, transparan serta akuntabel. Sehingga harapannya mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
“Komitmen terwujudnya good government juga terlihat nyata setelah Pemkab mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama sembilan kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah,” tegasnya.
Pencapaian ini, imbuh Henggar, diharapkan menjadi motivasi bagi semua pihak agar mampu secara konsisten mempertanggungjawabkan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
“Begitu pula dengan semangat untuk selalu melakukan evaluasi dan perbaikan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang terus kami pacu agar dapat membawa nuansa perubahan signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tutur Pj Bupati.
Dalam pidatonya, Pj Henggar juga menyinggung soal profesionalitas kinerja pelayanan publik yang selama ini telah diupayakan.
“Alhamdullillah kami berhasil mendapatkan predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2023 dengan kategori kualitas tertinggi oleh Ombudsman Republik Indonesia. Predikat ini tidak akan membuat kami berhenti, tapi justru akan menjadi stimulan bagi seluruh satuan perangkat daerah agar terus meningkatkan kinerja melalui implementasi standar pelayanan publik, pemanfaatan unit layanan pengaduan, peningkatan kualitas layanan serta pengembangan inovasi,” paparnya.
Pemerintah Kabupaten Pati, menurut Henggar, juga terus aktif mendorong tumbuhnya perekonomian daerah. Hal ini dapat dilihat dari nilai investasi daerah yang terus meningkat sehingga lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha semakin terbuka lebar.
“Berbagai intervensi dan langkah strategis terus kami upayakan dalam rangka menekan angka kemiskinan ekstrem. Alhamdulillah terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dengan kerjasama, kolaborasi dan integrasi dari para mitra pembangunan diharapkan pada tahun 2024 ini angka kemiskinan ekstrem dapat terselesaikan sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” tambahnya.
Kesungguhan Pemkab, sambung Henggar, juga tercermin dari komitmen dalam membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan. Bahkan, Pati mampu meraih Penghargaan Adipura Tahun 2023 dari Presiden Republik Indonesia untuk kategori kota kecil.
“Penghargaan ini kami jadikan pemacu untuk menerapkan pertumbuhan ekonomi hijau serta menyelaraskan fungsi sosial dan ekologis dalam proses pembangunan,” tambahnya.
Selain dihadiri Pj Bupati, rapat paripurna istimewa tersebut juga diikuti oleh ketua beserta jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pati, kemudian nampak pula Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Kepala OPD, serta para pimpinan instansi vertikal.(redaksi)