Batang, Infojateng.id – Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang melakukan pemeriksaan 5 ekor burung unta dari Safari Beach Batang, untuk dikirim ke Taman Safari Indonesia Bali.
Burung unta adalah salah satu jenis unggas spesies burung tak terbang yang berasal dari wilayah luas tertentu di Afrika.
Dokter Hewan Dislutkanak Batang Ambar Puspitaningsih mengatakan bahwa, pihaknya melakukan tindakan pemeriksaan satwa sebelum dikirim ke Taman Safari Indonesia Bali.
“Kami memeriksa kelengkapan dokumen, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dislutkanak Batang,” kata Ambar saat ditemui usai kunjungan pemeriksaan satwa di Safari Beach Jateng Batang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8/2024).
Untuk itu, kami melakukan pemeriksaan hari ini supaya melihat langsung sehat atau tidak hewannya.
Diungkapkan, dari hasil pemeriksaan fisik, burung unta dinyatakan sehat. Juga dilakukan pemeriksaan laboratorium dimana sudah mengirim sampel darah ke Balai Besar Veteriner Wates untuk diujikan yang hasil laboratorium negatif dari antraks.
“Proses pemeriksaan satwa merupakan prosedur pengiriman hewan ke luar daerah Kabupaten Batang sebelum dikeluarkan SKKH,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter Hewan Safari Beach Batang Danny Bagus Wibowo menyampaikan, permintaan dari Dinas Peternakan Provinsi Bali untuk hewannya bebas dari antraks, karena disana sendiri wilayah yang bebas dari antraks.
“Untuk hasil laboratorium burung unta disini sudah dinyatakan bebas antraks atau negatif. Selain itu, ada pemeriksaan fisik diantaranya aktivitas dan penampilan dinyatakan normal semua,” terang Danny.
Populasi burung unta di Safari Beach Batang, ada 15 ekor dan nantinya 5 ekor yang akan dikirim ke Bali dengan umur di bawah 1 tahun.
“Pengiriman hewan ke Bali merupakan untuk pelaksanaan program konservasi berkelanjutan dan pemurnian genetik di Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia III, Gianyar, Bali,” pungkasnya. (eko/redaksi)