Canangkan BIAS, Imunisasi Kejar, dan Population Clock, Shinta Nana Minta Lakukan “Sweeping”

infojateng.id - 8 Agustus 2024
Canangkan BIAS, Imunisasi Kejar, dan Population Clock, Shinta Nana Minta Lakukan “Sweeping”
Penjabat Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana dalam acara pencanangan kegiatan BIAS, Imunisasi Kejar, dan Population Clock Bersama BKKBN di Gedung Wisma Perdamaian, Semarang pada Rabu (7/8/2024) pagi. Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mencanangkan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Imunisasi Kejar, dan Population Clock Bersama BKKBN.

Kegiatan dilakukan di Gedung Wisma Perdamaian, Semarang pada Rabu (7/8/2024) pagi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar menyampaikan, dalam Perpres 72 Tahun 2021, Strategi Nasional (Stranas) dalam upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya adalah tercapainya imunisasi dasar lengkap bagi anak berusia di bawah lima tahun.

Yunita menambahkan, pandemi Covid-19, mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan dengan optimal.

Data beberapa tahun terakhir, menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin, baik imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang cukup signifikan.

“Dampak dari penurunan cakupan tersebut dapat kita lihat dari adanya peningkatan jumlah kasus PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi), dan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I, seperti campak, rubela, dan difteri, di beberapa wilayah,” kata Yunita.

Menurutnya, upaya penting dalam mencapai eliminasi campak-rubela/CRS, selain penguatan imunisasi rutin, juga dengan melaksanakan pemberian imunisasi tambahan campak rubela.

Dia menerangkan, selain itu juga dilaksanakan pemberian imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) untuk mencegah terjadinya penyakit kanker servic yang sifatnya massal, dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya bagi sasaran prioritas yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut ia menuturkan, untuk menekan KLB PD3I dibutuhkan upaya kolaboratif terintegrasi, yang dapat mengharmonisasikan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar, guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan BIAS.

Kegiatan BIAS, terangnya, adalah upaya pemberian imunitas rutin yang dilakukan secara terintegrasi, meliputi kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberikan satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya kepada sasaran kelas 1 anak sekolah dasar (SD) sederajat.

Selanjutnya, kegiatan BIAS juga meliputi kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi HPV, yang diberikan pada sasaran anak perempuan di kelas 5 dan 6 SD, atau sederajat.

Tidak hanya itu, BIAS juga meliputi kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosiss imunisasi DT untuk sasaran kelas 1 SD sederajat, dan imunisasi Td untuk sasaran semua anak kelas 2 dan 5 SD atau sederajat.

“Masyarakat bisa memanfaatkan itu. Anak-anaknya bisa dikasih tahu untuk bisa mengikuti,” ujarnya.

Untuk imunisasi dasar lengkap, beber dia, pihaknya mengupayakan percepatan pemenuhan target melalui imunisasi Kejar.

“Tentu ini adalah upaya kita untuk mengedukasi masyarakat, berkaitan dengan imunisasi. Karena sebetulnya ada PD3I. Kalau dia (anak) imunisasi, maka harapannya anak tidak kena penyakit,” tuturnya.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Shinta Nana Sudjana menyampaikan, BIAS adalah kegiatan nasional, meliputi pemberian imunisasi pada anak usia SD/MI sederajat, yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Agustus untuk imunisasi Campak Rubela (MR) dan HPV, serta pada November untuk imunisasi DT dan TD.

“Untuk capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) melalui laporan online Aplikasi Sehat Indonesiaku (Asik) dari Januari-Juni 2024 baru mencapai 38,62%, dan baru lima kabupaten/ kota yang sudah mencapai target IDL, yaitu Kabupaten Batang, Kota Semarang, Kota Tegal, Kabupaten Demak, dan Kota Salatiga,” tutur Shinta.

Untuk kabupaten/ kota yang belum mencapai target, Shinta minta agar melakukan imunisasi kejar dan sweeping.

Sedangkan capaian imunisasi pada anak sekolah dasar di Jawa Tengah pada 2023 sudah mencapai target di atas 95%.

Dia menuturkan, imunisasi dapat berjalan dengan baik dan berhasil dengan baik, apabila ada peran dukungan dan fasilitasi dari berbagai pihak, baik dari sektor pemerintah maupun sektor nonpemerintah, LSM, dan mitra kerja.

“Untuk itu, saya minta, kita semua dapat bersinergi guna menyukseskan BIAS dan Imunisasi Kejar, bersinergi dengan BKKBN melalui inovasi Population Clock, yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat dan pengambil kebijakan dalam pembangunan berwawasan kependudukan,” ujarnya.

Diterangkan, TP PKK Provinsi Jawa Tengah siap mendukung setiap upaya menyehatkan anak melalui program Imunisasi dan inovasi Population Clock.

Shinta juga berharap Tim Penggerak PKK Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dapat dilibatkan, bersinergi dengan lintas sektor terkait, agar bisa terus memberikan dukungan dalam menyukseskan program tersebut.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengatakan, tema Population Clock diangkat agar masyarkat bisa tahu setidaknya jumlah penduduk.

Jika sudah tahu, isu selanjutnya bisa masuk seperti isu pendidikan, kesehatan, stunting, dan lainnya.

“Ketika masyarakat, termasuk pemerintah, mulai peduli dengan isu kependudukan, ketika mereka merencanakan pembangunan di daerah masing-masing, maka kependudukan menjadi tema utamanya. Karena penduduk menjadi objek sekaligus subjek dari pembangunan,” kata Bonivasius.

Dalam kesempatan, Shinta memantau kegiatan BIAS. Ia terlihat menyemangati anak-anak agar tidak khawatir atau takut.

“Biasa saja tidak sakit. Tidak nangis. Fungsinya kan untuk mencegah kanker serviks,” ungkap Amira Azalea Febiyanti, siswi SDN Pleburan 02 Semarang. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Olahraga
Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Potensi Desa
Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Info Jateng   Olahraga
La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

Info Jateng   Olahraga
Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pemerintahan
Puskesmas di Rembang Buka Layanan Konsultasi Digital melalui Program Telemedisin, Berikut Daftarnya

Puskesmas di Rembang Buka Layanan Konsultasi Digital melalui Program Telemedisin, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
KISA 2025 Sukses Digelar, Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run Hingga Triathlon

KISA 2025 Sukses Digelar, Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run Hingga Triathlon

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
DPW PKB Jawa Tengah Tolak Full Day School

DPW PKB Jawa Tengah Tolak Full Day School

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga

PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Investasi
Desa Muktiharjo Gelar Wayang Kulit, Dukung Program Pelestarian Budaya Bupati Pati

Desa Muktiharjo Gelar Wayang Kulit, Dukung Program Pelestarian Budaya Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Seni & Budaya
Petugas Gabungan Gelar Operasi Premanisme Skala Besar

Petugas Gabungan Gelar Operasi Premanisme Skala Besar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Batang Bangun Trotoar Sistem Pengaturan Kabel Bawah Tanah

Bupati Batang Bangun Trotoar Sistem Pengaturan Kabel Bawah Tanah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Perjuangan Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam

Perjuangan Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Jelang Pensiun, Sudirman Sulap Ember Bekas jadi Barang Antik

Jelang Pensiun, Sudirman Sulap Ember Bekas jadi Barang Antik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Close Ads X