Bedah UU Cipta Kerja, LBH Ansor Gelar Forum Diskusi

infojateng.id - 13 Oktober 2020
Bedah UU Cipta Kerja, LBH Ansor Gelar Forum Diskusi
 - ()
Penulis
|
Editor

KUDUS – Lembaga Badan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Kudus bersama dengan Bappeda Jateng menggelar diseminasi perekayasaan inovasi dan teknologi dengan tema “peran pemuda dalam mengawal kebijakan pemerintah”.

Acara kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi aktual yang bertajuk nasib buruh dalam pengaturan ketenagakerjaan dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

Bertempat di SMK Assaidiyah2 Mejobo, Kudus, acara tersebut dihadiri oleh anggota komisi E DPRD Jateng Mawahib, Kabid inovasi dan teknologi Bappeda Jateng Agung Koenmarjono. Selain itu, turut hadir pula ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Kudus Andreas Hua, Wakil Ketua Apindo Kudus EM Nadjib Hassan, serta pegiat sosial-buruh Kabupaten Kudus Kholid mawardi.

Dalam kesempatan itu, Andreas Hua mengakui sejauh ini dirinya belum tuntas membaca keseluruhan isi dari UU Cipta Kerja. Bahkan, pada awal-awal disahkan, pihaknya sempat ikut termakan hoax pasal-pasal dalam UU yang pada kenyataannya hal tersebut tidak benar.

“Setelah kami diundang Pak Ganjar, ternyata apa yang kami pahami sebelumnya keliru. Informasi mengenai adanya penghapusan upah sesuai jam kerja, maupun isu lain yang merugikan pekerja ternyata tidak benar semua itu,” papar Andreas.

Sememtara itu, Pimpinan Kantor Advokasi Hukum Kudus, Yusuf Istanto mengatakan jika ada empat draf UU ini yang beredar di masyarakat. Yang pertama adalah draf dengan nama “RUU Cipta Kerja Kirim ke Presiden”.

Draf tersebut diketahui berisikan 1.035 halaman, sementara draf kedua, tertanggal 9 Oktober dengan total halaman 1.052 lembar.

“Kemudian draf yang ketiga, adalah undang-undang yang beredar dengan nama UU Cipta Kerja Paripurna dengan total halaman berjumlah 812 halaman. Serta terakhir, satu draf UU Cipta Kerja Paripurna yang memiliki jumlah halaman sebanyak 1.035,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kholid Mawardi mengungkapkan jika RUU ini memang harus disosialisasikan. Sehingga masyarakat paham mana yang harus ditolak dan tidak boleh ditolak.

“Kalau ini pasalnya belum jelas. Yang kami takutkan ketika kami membahas ini nanti ada versi terbaru lagi, sehingga ini memang belum jelas, bisa dibilang undang-undang ghaib yang berubah-ubah,” terangnya.

Menutup statemennya, Kholid menegaskan hingga sekarang masih terus memantau dan terus mengevaluasi ke depanya seperti apa terkait Omnibus Law tersebut. Kendati demikian, pihaknya tetap mendesak agar dikeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk membatalkan Omnibus Law.

“Harus dibuatkan perppu untuk membatalkan undang-undang ini. Karena judical review itu hal yang sangat percuma, karena nanti pasti akan muncul lagi dan seterusnya. Pengesahannya tergesa-gesa, drafnya tidak pernah disampaikan ke publik, ini tentu menimbulkan tanda tanya besar. Atas hal itulah kami menyatakan menolak dan siap untuk melakukan aksi lagi,” pungkasnya. (IJD)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,257 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,257 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus   Pemerintahan
Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Pemprov Jateng Bantu Pompa Air Tenaga Surya Petani Cilacap

Pemprov Jateng Bantu Pompa Air Tenaga Surya Petani Cilacap

Info Jateng
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Penghargaan Satria Leader Award

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Penghargaan Satria Leader Award

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Investasi Jateng Terus Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Investasi Jateng Terus Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta USD Bakal Dibangun di Jateng

Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta USD Bakal Dibangun di Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Bupati Wonogiri Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk 12 Kecamatan

Bupati Wonogiri Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk 12 Kecamatan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Wujudkan Masyarakat Siap dan Tanggap Bencana Lewat DACC 3

Wujudkan Masyarakat Siap dan Tanggap Bencana Lewat DACC 3

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Warga Semringah Nikmati Jalan Baru Berkat TMMD Desa Kaligayam

Warga Semringah Nikmati Jalan Baru Berkat TMMD Desa Kaligayam

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Close Ads X