KUDUS – Super Indo secara resmi membuka gerai pertama di Kabupaten Kudus, tepatnya di Jalan Agil Kusumadya Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Rabu (15/10). Super Indo sendiri merupakan jaringan supermarket nasional di Indonesia.
Wouter Poort, selaku Vice President of Operation Super Indo mengungkapkan jika penambahan gerai di Kabupaten Kudus didasari oleh latar belakang dari laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di Kota Kretek. Meski ditengah kondisi pandemi Covid-19, kondisi ekonomi konsumen masyarakat Kabupaten Kudus cukup mengalami peningkatan.
“Manajemen Super Indo melihat potensi ekonomi dan bisnis yang sangat baik di Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat Kabupaten Kudus untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi warga setempat. Kehadiran Super Indo diharapkan dapat turut berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja lokal dan juga produk- produk unggulan setempat, serta memberikan manfaat bagi komunitas sekitar,” Ungkap Wouter Poort.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika bertepatan dengan pembukaan gerai baru ini, Super Indo memberikan bantuan penanganan Covid-19 berupa sembako kepada masyarakat pra-sejahtera yang terdampak Covid-19. Salah satunya melalui Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus sebagai wujud kepedulian Perusahaan di masa pandemi ini.
Penyerahan donasi kemanusiaan secara simbolis sendiri, diterima langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo di Pendopo Kabupaten Kudus, di hari yang sama.
Wouter Poort menambahkan, dengan dibukanya gerai di Kabupaten Kudus, kini Super Indo memiliki 185 gerai. Dimana 180 gerai dikelola sendiri dan sejumlah 5 gerai dikelola melalui suatu kemitraan waralaba bernama Super Indo Express.
“Hadirnya gerai Super Indo di Kabupaten Kudus ini merupakan bagian dari target ekspansi kami untuk semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi bukti atas komitmen Super Indo yang lebih dari dua decade melayani pelanggan. Di masa pandemi ini, gerai Super Indo menjalankan berbagai protokol pencegahan penularan Covid-19 yang ketat, sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman ketika berbelanja di Super Indo,” jelas Wouter.
Sementara itu, Priyo Dwi Utomo selaku Corporate Communications PT Lion Super Indo mengungkapkan, bawasannya Super Indo menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari dengan kualitas yang dapat diandalkan. Tentunya dengan varian yang lebih lengkap, harga hemat, dan lokasi toko yang mudah dijangkau.
“Kesegaran dan kualitas produk selalu dijaga melalui pilihan sumber yang baik dan penanganan dengan standar prosedur operasional yang selalu dipantau. Hal ini menjadikan Super Indo sebagai pilihan tempat berbelanja yang selalu lebih segar, lebih hemat dan lebih dekat,” urainya.
Super Indo sendiri buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Kendati demikian, Priyo mengaku akan tetap mentaati Perda terkait jam buka supermarket di Kabupaten Kudus.
“Ketika nanti ada perubahan jam buka lagi, kita akan mengikutinya. Yang pasti sebisa mungkin kami mentaati hukum yang ada,” imbuhnya.
Di sisi lain, Asisten Store Leader, Bangkit pamungkas menambahkan jika selain aturan jam buka, penerapan protokol kesehatan juga tak lepas dari pantauannya. Grand opening yang berlangsung ditengah pandemi Covid-19 membuatnya memperhatikan standard kesehatan dengan seksama.
“Kita menerapkan standard protokol ganda. Ada antrian, cuci tangan pakai sabun, hingga cek suhu tubuh. Kita juga menyediakan hand sanitizer per bagian, misal di bagian buah ada hand sanitizernya, lalu di bagian sayur juga ada, per kasir juga ada sendiri. Untuk jumlah customer yang masuk juga kita batasi 100 orang, jadi kalau ada customer lagi yang datang (lebih dari 100 orang, red) harus nunggu sampai ada customer lain yang keluar,” pungkasnya. (IJD)