Jepara, Infojateng.id – Polres Jepara | Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 di halaman Mapolres setempat, pada hari Jumat (23/8/2024).
Gelar Pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan didampingi Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm Sarifudin Widianto dengan diikuti oleh jajaran TNI, Polri Dishub, Satpol PP serta instansi terkait lainnya.
Diketahui, Apel gelar pasukan digelar untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Sehingga diharapkan semua perencanaan yang sudah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman.
Saat ditemui selepas kegiatan, Kapolres Jepara mengatakan, “Iya hari ini kita menggelar apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Candi 2024-2025, dimana operasi ini dilaksanakan untuk pengamanan Pilkada serentak mendatang khususnya di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Apel ini sendiri dilaksanakan guna melakukan pengecekan terhadap seluruh personel, kesiapan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak yang sudah hampir memasuki tahapan-tahapan bagi seluruh calon. Khususnya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara, yang rencananya melakukan tahapan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai 27-28 Agustus mendatang.
“Kita mengecek dan memeriksa kesiapan seluruh personel hingga sarana pendukung, agar nanti dalam melakukan pengamanan Pilkada sudah siap dan berjalan lancar sesuai rencana serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diingikan,” tegasnya.
“Kami pastikan untuk pengamanan Pilkada ini nanti khususnya Polres Jepara sudah siap, terutama dalam pengamanan selama tahapan hingga pelantikan nantinya,” ucap AKBP Wahyu.
Dibeberkan perwira berpangkat melati dua ini, pihaknya menerjunkan ratusan personel guna untuk melakukan pengamanan Pilkada serentak dan dibantu oleh TNI serta stakeholder terkait lainnya.
“Personel kita turunkan sebanyak 650 personel khusus Polres Jepara, tentu nanti akan dibantu dari TNI, pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya selama pengamanan berlangsung,” bebernya.
Lebih lanjutnya, dirinya pun menyebutkan, sebelumnya Polres Jepara telah melakukan berbagai persiapan termasuk menggelar rapat koordinasi lintas sektor (Linsek) hingga simulasi pengamanan selama proses Pilkada serentak nanti.
Terutama mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka Polres Jepara telah mempersiapkan seluruh rangkaian dan kesiap-siagaan agar Pilkada berjalan kondusif.
“Kemarin kita sudah melakukan simulasi, jadi seluruh anggota sudah paham dan mengerti tugas serta fungsi selama pengamanan berlangsung,” sebut AKBP Wahyu.
Abituren Akpol 2003 ini juga berpesan kepada seluruh anggota, agar dapat menjalankan tugas dengan baik selama bertugas melakukan pengamanan Pilkada serentak 2024.
“Saya sudah sampaikan ke anggota jalankan tugas dengan baik, jaga kondusifitas wilayah dan semoga Pilkada nanti berjalan dengan kondusif dan aman,” harapnya.
Senada dengan Kapolres Jepara, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto mengatakan, bahwa seluruh personel TNI akan siap mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung.
“Kodim 0719/Jepara mengerahkan personel untuk mendukung pengamanan Pilkada di wilayah Jepara, Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” tegas Syarifuddin.
Sebagai informasi, Operasi Mantap Praja sendiri digelar dalam rangka pengamanan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada akhir 2024.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkap sejumlah langkah yang dilakukan untuk pengamanan tahapan Pilkada 2024. Polri menggelar 2 operasi menjelang pilkada nanti.
“Sebentar lagi kita juga akan menyelenggarakan tahapan pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, Polri telah melakukan pemetaan melalui indeks potensi kerawanan pilkada sebagai dasar melaksanakan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System,” kata Jenderal Sigit dalam sambutan HUT Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7). (eko/redaksi)
