Sragen, Infojateng.id– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pengumuman rekomendasi gelombang ke 3 pada Senin (26/8). Salah satu rekomendasi turun untuk ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukawati. Sehari sebelumnya, adik bupati Sragen itu juga menerima rekomendasi dari partai Demokrat.
Bupati Sragen sekaligus Kader PDIP Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan rasa syukur setelah adiknya mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Setelah sebelumnya banyak situasi politik yang dinamis, akhirnya diputuskan Bowo didampingi oleh Suwardi.
”Pak Wardi merupakan salah satu tokoh masyarakat yang baik, Ketua PGRI, ketua Kwarcab Pramuka dan sampai akhir tugasnya menjabat kepala dinas Pendidikan, saya yakin mampu mendampingi mas Bowo,” ungkapnya.
Yuni menuturkan Bowo – Wardi adalah pasangan sayang saling mengisi. Selain itu, dia berharap pasangan ini membawa kebaikan bagi kabupaten Sragen. Menurutnya Suwardi bisa menarik dukungan dari dunia pendidikan di Kabupaten Sragen.
Sementara Ketua DPC Demokrat Sragen Budiono Rahmadi menyampaikan keputusan partai membawa Bowo-Suwardi memperoleh rekomendasi. “Dari hasil pendalaman kita laporkan semua ke DPD, lanjut ke DPP. Makanya disimpulkan karena pasangan Bowo-suwardi di DPP dianggap telah berproses. Berproses artinya Mas Bowo sendiri dari DPRD terus ke provinsi itu dianggap telah mempunyai bobot yang baik. Yang kuat,” ujarnya.
sedangkan Suwardi juga berproses dari birokrasi. Hingga puncak karirnya jadi kepala dinas pendidikan juga dianggap telah berproses dengan baik sebagai seorang birokrat. Makanya disimpulkan pasangan Bowo-suwardi ini paling pas. “Mas Bowo seorang politisi juga pengusaha, Pak Wardi pendidik. Duet Bodi, Berbobot dan berbudi. Bowo-suwardi,” bebernya.
Pertimbangan partai Demokrat pada tantangan ke depan untuk membangun sumber daya ekonomi, sumber daya manusia. “Dengan begitu, kita bisa menghadapi tantangan ke depan, yang baik dilanjutkan, yang belum dikerjakan,” ujarnya.
Meski memberi rekomendasi pada Suwardi, tak lantas Ketua PGRI itu menjadi kader Demokrat. Budiono menjelaskan sesuai rencana awal Suwardi menjadi kader partai Gerindra. Hanya saja karena proses pendalaman di DPP partai demokrat sudah final, maka segera dikeluarkan rekomendasi.
“Partai demokrat targetnya sebelum pendaftaran, rekomendasi baik dari Jawa atau luar Jawa. Makanya kita, langsung memberikan rekomendasi ke beliau,” Jelasnya. (fid/redaksi)