Batang, Infojateng.id – Untuk merawat dan menumbuhkan kreativitas masyarakat, Sanggar Merti Desa mengadakan gelaran seni dan bazar produk lokal Ke-7.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu menampilkan seni budaya, produk ekonomi kreatif, produk-produk makanan, dan kerajinan.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melalui Camat Wonotunggal, Ahmad Puryono menyampaikan, acara pagelaran seni ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keberagaman seni dan budaya yang dimiliki oleh Desa Wonotunggal.
Dia menjelaskan, bahwa seni tradisional dan kerajinan kayu merupakan warisan berharga yang telah dilestarikan dari generasi ke generasi.
Dengan menggelar acara seperti ini, kita tidak hanya turut serta dalam melestarikan seni budaya bangsa, tetapi juga memberikan dukungan nyata kepada para seniman dan pengrajin lokal untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka,” kata Ahmad saat ditemui di Alun-alun Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jumat (30/8/2024).
Sanggar Merti Desa Wonotunggal harus diapresiasi, karena telah aktif dalam menggelar kegiatan seni dan budaya yang berdampak positif bagi masyarakat.
Melalui kerjasama antara Sanggar Merti Desa dan Wonotunggal Woodcraft Centre Desa Wonotunggal, kami berharap dapat tercipta sinergi yang kuat dalam upaya melestarikan seni dan budaya tradisional serta menghasilkan produk kerajinan kayu yang berkualitas, bernilai seni dan nilai ekonomi tinggi.
“Dengan mengusung tema melestarikan seni budaya dan semangat nasionalisme, kita mengingatkan kembali betapa pentingnya menjaga identitas budaya kita sebagai bagian dari kekayaan bangsa,” jelasnya.
Produk unggulan desa dan kerajinan kayu dari Wonotunggal, lanjutnya, bukan hanya sekedar hasil karya, tetapi juga representasi dari kekayaan kreativitas dan keuletan masyarakat lokal yang patut diacungi jempol.
Ahmad mengajak, seluruh masyarakat Batang untuk mendukung upaya pelestarian seni budaya dan pengembangan industri kreatif lokal, yaitu dengan membeli dan mempromosikan produk seni dan kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat.
“Kita harus berperan dalam mendukung perekonomian lokal dan melestarikan warisan budaya bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Nanang kharisman mengatakan, Pagelaran Seni Sanggar Merti Desa ini dilaksanakan setiap tahun sekali, memang ini menjadi satu agenda rutin dimana kegiatan ini berlanjut dari satu desa ke desa lain satu Kecamatan wonotunggal.
Kegiatan ini adalah tahun ke-7 dan kebetulan diselenggarakan di Desa Wonotunggal.
“Pada pagelaran ini mengambil tema Pagelaran Seni Sanggar Merti Desa atau Woodcraft Centre Desa wonotunggal. Kita mengangkat Woodcraft Centre, karena di Desa Wonotunggal ada perajin ataupun banyak perajin kayu yang penjualannya sudah sampai ke Level Nasional,” urai Nanang.
Diharapkan, kegiatan Pagelaran Seni Sanggar Merti Desa ini bisa mengangkat produk-produk UMKM yang ada di Kecamatan Wonotunggal ataupun Kabupaten Batang ke Go Internasional. (eko/redaksi)