Batang, Infojateng.id – Untuk menambah jumlah populasi ikan di perairan umum, Pemkab Batang melalui Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) setempat, melakukan tebar benih ikan nila sebanyak 1.500 ekor.
Hal itu dilakukan untuk menambah populasi ikan air tawar, yang telah mengalami penurunan.
Kepala Dislutkanak Batang Windu Suriadji mengatakan, populasi ikan air tawar di Kabupaten akhir-akhir ini mengalami penurunan.
Oleh Karena itu, kami melakukan tebar benih ikan agar menambah stok dan populasi serta meningkatkan produktivitas Sungai.
Menurut Windu, penurunan tersebut akibat dari adanya pencemaran sungai, penambangan ilegal serta penangkapan ikan menggunakan racun dan menggunakan strum.
Hal itu diungkapkannya usai menebar benih ikan di Sungai Bendungan Kedungdowo Kramat, Kabupaten Batang, Jumat (30/8/2024).
Jadi itu yang membuat kerusakan ekosistem, sehingga produktivitas sungai mengalami penurunan, atau ikan mati masal,” kata Windu.
Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) Kedungsegowok Proyonanggan Selatan Fadholi menyampaikan, semoga dengan kegiatan tebar benih ikan nila ini, ke depan aliran Sungai Kramat, ikannya menjadi besar.
Nantinya, jika ada warga yang jahil dalam arti menyetrum ikan di Sungai, akan kami beri pengertian dan sosialisasi, karena itu dapat merusak populasi ikan.
Fadholi juga mengimbau, agar masyarakat ikut melestarikan dan menjaga ekosistem sungai agar hasil yang didapat juga maksimal.
Sementara itu, Lurah Proyonanggan Selatan Fariz Mukti sangat mendukung dan mendorong program seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Harapannya, semoga dengan program ini bisa menambah dan melestarikan spesies ikan yang ada di Sungai Bendungan Kramat,” harap Fariz. (eko/redaksi)