Semarang, infojateng.id – Mafindo Semarang menginisiasi pelatihan literasi digital dengan program Tular Nalar. Pelatihan literasi yang didukung Google.org dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana diikuti oleh anggota PKK kota Semarang, Dharmawanita, GOW (Gabungan Organisasi Wanita), FKKG (Forum Kesetaraan dan Keadilan Gender), PUSPA (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) pada, Jumat (30/08/).
Dengan segmentasi anak muda dan lansia pelatihan Tular Nalar 3.0 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
PIC Mafindo Semarang, Priska Nur Safitri menjelaskan bahwa pada kegitan ADL ini mengangkat tema Lansia BERBUDI. Melalui pelatihan ini diharapkan lansia memiliki kesadaran dan partisipasi terkait menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada. Serta mampu menavigasi diri dengan banyaknya konten hoaks terkait pemilu yang menyesatkan,” jelas Priska.
Ia menambahkan pelatihan tersebut mengajarkan Charbot Kalimasada Mafindo, sebuah aplikasi cek kebenaran informasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Semarang, Sih Wahyu Nurhastanti, sebagai keynote speaker.
Ia memaparkan pentingnya penggunaan gawai di era digital sehingga tidak terjebak dalam hoaks.
Sistem pelatihan dalam kegiatan ini adalah diskusi dengan pendekatan KAP (Komunikasi Antar Pribadi), dengan 10 orang fasilitator memandu diskusi pergrub 10 orang.
Kegiatan ini diikuti pra Lansia (45-60 tahun) dan (60 tahun ketas) untuk lansia sebanyak 93 peserta. Dalam kegiatan ini para lansia juga diajak untuk Senam BERBUDi. Kegiatan ini diakhiri dengan doorprize foto bersama dan pembagian marchandise.(redaksi)