PATI– Belanja Daerah Kabupaten Pati berdasarkan rancangan APBD 2021 dianggarkan sebesar Rp 2.768.826.027.000. Kebanyakan anggaran tersebut digunakan untuk biaya operasional dengan presentasi 67,85 persen.
Disusul untuk belanja transfer dengan presentasi 24,45 persen. Lalu belanja modal sebesar 7,34 persen dan belanja tak terduga sebesar 0,36 persen dari rancangan anggaran belanja daerah Kabupaten Pati tahun 2021.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) pun berharap anggaran belanja ini nantinya dapat diefesiensikan agar prediksi defisit anggaran tidak terjadi.
“Diharapkan masih bisa diefisienkan sehingga prediksi anggaran sebesar Rp 100.720.000.000 tidak perlu terjadi,” ujar juru bicara Fraksi Partai Golkar Endah Sri Wahyuningati dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati, belum lama ini.
Selain itu, Fraksi Partai Golkar juga berharap pendapatan belanja diprioritaskan untuk penerapan tatanan normal baru yang produktif dan aman terhadap ancaman Covid-19.
“Baik dalam aspek pemerintahan, kesehatan, sosial dan ekonomi. Sehingga mendorong pemulihan dampak pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan regulasi aturan yang ada,” pungkasnya. (IJB)